google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BBCA | PT Bank Central Asia Tbk Dapatkan Penurunan Peringkat Nasional Jangka Panjang Langsung ke konten utama

Saham BBCA | PT Bank Central Asia Tbk Dapatkan Penurunan Peringkat Nasional Jangka Panjang

IQPlus, (26/03) - Fitch Ratings telah menurunkan Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjadi 'BBB-' dari 'BBB'. Pada saat yang sama, Fitch Ratings Indonesia telah menurunkan Peringkat Nasional Jangka Panjang BCA dan anak perusahaan keuangannya, PT BCA Finance (BCAF) menjadi 'AA+(idn)', dari 'AAA(idn)'. Outlook Stabil. Daftar lengkap tindakan pemeringkatan terdapat di bagian akhir laporan ini.

Penurunan peringkat tersebut mencerminkan pandangan Fitch tentang lingkungan operasi yang lebih lemah bagi bank-bank di Indonesia akibat dari pandemi COVID-19. Fitch telah merevisi skor lingkungan operasi untuk bank-bank di Indonesia menjadi 'bb+', dari 'bbb-', yang mencerminkan risiko jangka pendek yang signifikan terhadap pertumbuhan, kualitas aset, dan profitabilitas. Silakan merujuk ke Fitch Ratings: Coronavirus Pandemic Weakens Operating Environment for Indonesian Banks, diterbitkan pada 24 Maret 2020, untuk perincian lebih lanjut. Skor lingkungan operasi yang lebih rendah membatasi Peringkat Viabilitas BCA - yang mendorong IDR-nya - karena Fitch jarang memberikan VR yang secara signifikan di atas penilaian lingkungan operasi, karena pengaruhnya terhadap aspek-aspek lain dalam profil risiko masing-masing bank.

Outlook Stabil pada peringkat BCA mencerminkan keyakinan Fitch bahwa penyangga yang baik dalam hal pendapatan, cadangan, dan modal cukup memadai untuk menyerap potensi kerugian yang timbul dari pandemi dalam waktu dekat.

IDR, Viabilitas Rating, dan Peringkat Nasional BCA mencerminkan posisi yang unggul dan mengakar di industrinya serta fundamental kredit yang kuat dibandingkan dengan peer di dalam negeri. Kekuatan ini didukung oleh model bisnis perbankan transaksional yang beresiko rendah dan fokus manajemen. Kami memperkirakan fundamental ini akan tetap menguntungkan BCA relatif terhadap peernya - terlepas dari tekanan signifikan terkait virus - karena standar underwriting bank dan buffer penyerapan kerugian yang superior.

Kualitas aset akan berada di bawah tekanan dalam waktu dekat karena pertumbuhan kredit melambat dan kapasitas pembayaran peminjam melemah. Namun, selera risiko BCA yang lebih rendah dari rekan sejawatnya akan memastikan bahwa bank berada dalam kondisi yang lebih baik daripada bank domestik lainnya. Rasio kredit macet (NPL) tetap rendah di 1,3% pada akhir 2019 (2018: 1,4%, industri pada akhir 2019: 2,5%) dan provisi kerugian pinjaman sebesar 193% dari NPL-nya secara signifikan lebih tinggi daripada angka industri di 116%.

Profitabilitas BCA akan dipengaruhi oleh pencadangan yang lebih tinggi dalam waktu dekat karena kualitas aset melemah, tetapi akan terus mendapatkan keuntungan dari margin tinggi yang berasal dari basis dana tabungan dan giro berbiaya rendah yang besar, yang menyumbang 76% dari total dana pihak ketiga pada akhir tahun 2019. Ini akan memberikan penyangga yang signifikan terhadap lonjakan biaya kredit. Margin bunga bersih 6,6% pada akhir-2019 (2018: 6,7%) jauh di atas rata-rata industri 4,9%, sementara rasio laba operasional / risiko aset tertimbang stabil di 5,0% (2018: 5,0%), juga lebih tinggi dari peer domestik.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...