google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | UNTR, ITMG, GIAA, BMRI Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | UNTR, ITMG, GIAA, BMRI

MNC Daily Scope Wave
12 Mei 2020

IHSG ditutup menguat ke level 4,639 pada perdagangan kemarin (11/5). Wapadai support 4,474 pada IHSG, jika IHSG ternyata terkoreksi menembus level tersebut, maka kami perkirakan IHSG telah menyelesaikan wave 2 pada tanggal 30/4 lalu dan akan rawan terkoreksi menuju area terdekat di 4,300 untuk membentuk wave 3 atau wave B sebagai wave alternatif.
Support: 4,570, 4,474
Resistance: 4,650, 4,726

UNTR - Buy on Weakness (15,725)
Pergerakan UNTR kemarin (11/5) tertahan oleh MA20 dan MA60, selama UNTR tidak terkoreksi melebihi 15,125, maka kami memperkirakan pergerakan UNTR saat ini sedang berada di awal wave 3. Hal ini berarti UNTR akan berpotensi menguat ke depannya.
Buy on Weakness: 15,500-15,675
Target Price: 18,000, 22,000
Stoploss: below 15,125

ITMG - Buy on Weakness (7,800)
ITMG terkoreksi sebesar 1% pada perdagangan kemarin (11/5). Kami memperkirakan pergerakan ini merupakan bagian dari wave 3 atau secara detail ITMG saat ini berada di wave iv dari wave (iii), dimana ITMG berpotensi terkoreksi dalam jangka pendek terlebih dahulu. Setelah terkonfirmasi wave iv, maka ITMG berpeluang menguat kembali untuk membentuk wave v dari wave (iii).
Buy on Weakness: 7,500-7,675
Target Price: 8,500, 9,000
Stoploss: below 7,225

GIAA - Buy on Weakness (230)
Koreksi GIAA yang terjadi pada perdagangan kemarin (11/5), merupakan bagian dari wave [iv] dari wave C, dimana GIAA rentan untuk melanjutkan koreksinya kembali. Selanjutnya, GIAA akan berpotensi menguat untuk membentuk dan mengkonfirmasi terjadinya wave [v] dari wave C.
Buy on Weakness: 210-224
Target Price: 276, 316
Stoploss: below 193

BMRI - Sell on Strength (4,230)
Menguat tipis sebesar 0,7% pada perdagangan kemarin (11/5), kami perkirakan pergerakan BMRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] dari wave 5. Hal ini mengindikasikan akan adanya koreksi BMRI ke arah terdekat di 4,000 dan idealnya kami perkirakan berada pada area 3,500, skenario ini berlaku apabila BMRI tidak menguat di atas 4,570 terlebih 5,600.
Sell on Strength: 4,230-4,310

_Disclaimer On_

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit