google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo JASA MARGA SALURKAN BANTUAN KE KORBAN BANJIR BANDANG SUKABUMI Langsung ke konten utama

JASA MARGA SALURKAN BANTUAN KE KORBAN BANJIR BANDANG SUKABUMI

 


PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir bandang di Desa Pasawahan Kp. Cibuntu Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Bantuan yang disalurkan tersebut berupa berbagai perlengkapan logistik. Selain itu, Jasa Marga juga menerjunkan Tim Rescue di lokasi banjir bandang.

Penyaluran yang masuk dalam program Jasa Marga Peduli berlangsung di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9). Penyaluran bantuan dilakukan oleh perwakilan Tim Jasamarga Pegiat Alam (Jasmapala) dan kantor regional setempat yang sekaligus mewakili BUMN Peduli Bencana Provinsi Jawa Barat. Bantuan yang disalurkan diterima oleh Kasie Operasi BPBD Iwan Herniwan.

Bantuan logistik yang disalurkan berupa air mineral, nasi siap saji, paket obat-obatan, hand sanitizer , masker, makanan siap saji, makanan bayi, susu bayi, hingga perlengkapan wanita.

Sementara itu, Koordinator tim Jasmapala Yandhie HK berharap bantuan yang diberikan oleh Jasa Marga ini dapat meringankan beban para korban bencana.

"Tidak hanya selesai di sini saja, saat ini tim Jasmapala masih bertahan di lokasi terdampak banjir karena masih melakukan pendataan kebutuhan yang masih banyak diperlukan. Kami juga melakukan sosialisasi penggunaan makser dengan baik dan benar untuk tetap memastikan protokol kesehatan tetap berjalan walaupun saat ini kawasan ini sedang dilanda musibah," tambahnya.

Community Development Department Head Jasa Marga Titi Purwatiningsih menyatakan bahwa penyaluran bantuan kepada korban terdampak banjir bandang Sukabumi ini melanjutkan peran aktif Jasa Marga sebagai koordinator Satuan Tugas (Satgas) Bencana Nasional BUMN Provinsi Jawa Barat yang bersinergi dengan sejumlah BUMN lainnya.

"Untuk BUMN lainnya yang ingin koordinasi lebih lanjut dengan kami dalam hal penyaluran bantuan di provinsi Jawa Barat, khususnya pada lokasi terdampak banjir bandang Sukabumi ini, kami sangat terbuka. Kami siap mengkoordinasikan bantuan karena saat ini kami juga masih terus mendata kebutuhan para korban bencana sehingga bantuan yang diberikan lebih efektif dan tepat sasaran," ujar Titi.

Titi menambahkan, Jasa Marga juga berkomitmen untuk terus memberikan bantuan penanganan dampak Covid-19. Salah satunya, yang baru saja selesai dilakukan adalah pemberian bantuan sebanyak 18.000 botol air mineral yang dikoordinasikan oleh regional Jasamarga Metropolitan Tollroad untuk RS Darurat (RSD) Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran pada Selasa, 22 September 2020.

"Tidak hanya di Provinsi Jawa Barat, Jasa Marga juga turut membantu penanganan dampak Covid-19 di wilayah lainnya, salah satunya adalah Provinsi DKI Jakarta. Penyerahan air mineral tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) maupun pasien yang ada di RSD Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran," tutup Titi.

Tak hanya itu, sebelumnya Jasa Marga juga berperan aktif sebagai dan membangun Posko Masak wilayah Jakarta Timur 3 bersama dengan tiga BUMN lainnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.(end/as)

Sumber: iqplus

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...