google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT PP (Persero) Tbk Groundbreaking Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Langsung ke konten utama

PT PP (Persero) Tbk Groundbreaking Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum


PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia (.Perseroan.) bersama anak usahanya yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, yaitu PT PP Infrastruktur (.PP Infra.) melakukan acara groundbreaking ceremony atas pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (.SPAM.) Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Kamis (19/11) bertempat di Hotel Pangerang, Pekanbaru, Riau dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Acara groundbreaking ceremony ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol bersama di layar dimana dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Pemukiman Kementerian PUPR R. Haryo Bekti Martoyoedo, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Perseroan Agus Purbianto, Direktur Utama PP Infra Didik Mardiyanto, dsb.

PT PP Tirta Riau merupakan Badan Usaha Kerjasama (.BUK.) yang dibentuk oleh Konsorsium PPMV yang terdiri dari: PT PP (Persero) Tbk, PT PP Infrastruktur, Maynilad Water Services Inc, dan PT Varsha Zamindo Lestari sebagai pelaksana pembangunan SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Setelah beroperasi nanti, SPAM tersebut akan melayani +624.000 jiwa (sekitar 102.000 Sambungan Rumah) di 5 (lima) kecamatan, yaitu: Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Siak Hulu, dan Tambang dengan peningkatan cakupan layanan 0% di area pelayanan menjadi 55 % (greenfields).

SPAM ini memiliki kapastitas 1.000 liter per detik (.lpd.) antara PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar, dan PT Sarana Pembangunan Riau dimana sumber air baku berasal dari Sungai Kampar. Kerjasama ini akan berlangsung selama 30 (tiga puluh) tahun antara PT PP Tirta Riau, PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar, dan PT Sarana Pembangunan Riau melalui Divisi Air nya yang merupakan cikal bakal terbentuknya BUMD Air Provinsi Riau.

"Investasi ini merupakan investasi mandiri yang seluruh pembiayaannya berasal Capital Expendiiture (.Capex.) PT PP Tirta Riau dimana kepemilikan sahamnya dipegang oleh Konsorsium PPMV. Total nilai investasi yang akan digelontorkan oleh PT PP Tirta Riau adalah sebesar Rp. 2 triliun. Perlu disampaikan bahwa PP Infra saat ini merupakan satu-satunya investor dan perusahaan pertama di Indonesia yang mengembangkan infrastruktur SPAM dari hulu hingga hilir yang akan meliputi pembiayaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air kapasitas output 1.000 lpd, beserta seluruh bangunan kelengkapannya, pembangunan pipa transmisi, pembangunan seluruh jaringan distribusi dan retikulasi hingga sampai ke para pelanggan di area pelayanan, serta membantu kedua PDAM untuk peningkatan kinerja dengan adanya .twinning program", ujar Didik Mardiyanto selaku Direktur Utama PP Infra.

"SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar direncanakan akan melayani kebutuhan pelanggan Rumah Tangga maupun Non Rumah Tangga yang memiliki output standar kualitas air minum sampai di pelanggan dengan pelayanan 24 jam/ per hari. Kegiatan Groundbreaking Ceremony ini merupakan upaya untuk mempercepat proses dimulainya tahapan pembangunan SPAM yang akan dimulai pada awal tahun 2021 dan diharapkan air minum akan mengalir sampai di rumah pelanggan secara bertahap mulai di tahun 2022," ujar Agus Purbianto selaku Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Perseroan menambahkan kepada media.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...