google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PTPP MENJADI PIONEER DALAM IMPLEMENTASI BIM DI INDONESIA Langsung ke konten utama

PTPP MENJADI PIONEER DALAM IMPLEMENTASI BIM DI INDONESIA


PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia (.Perseroan.) akan terus menjadi yang terdepan dalam mengimplementasikan berbagai standar terbaru di industri konstruksi tanah air. Dimulai dari menjadi pioneer dalam perolehan sertifikasi ISO 9001, kemudian Perseroan kembali melanjutkan kepemimpinannya dengan menginisiasi green movement di industri konstruksi Indonesia dengan menerapkan Green Constructions.

Perseroan juga meraih sertifikasi Platinum Certified Green Building pertama di Indonesia untuk pembangunan Kantor Kementerian PUPR di Jakarta. Selain itu, Perseroan juga memperoleh 2 (dua) Rekor MURI atas pembangunan proyek Jembatan Holtekamp (.Jembatan Yotefa.) di Papua, 3 (tiga) Rekor MURI atas pembangunan New Yogyakarta International Airport dan 3 (tiga) Rekor MURI atas pembangunan Istora Papua. Tidak hanya itu, Perseroan juga merupakan perusahaan BUMN pertama di Indonesia yang meluncurkan instrumen Surat Berharga Perpetual (.SBP.) atau dikenal dengan Perpetual Bond.

Di era digital ini, Perseroan berupaya untuk memulai gerakan kesadaran digitalisasi sebagai sendi dan cara kerja baru dunia konstruksi di Indonesia dengan menunjukkan kepemimpinannya dalam bidang teknologi. Perseroan menjadi perusahaan konstruksi pertama di Indonesia yang menerapkan Building Information Modeling (.BIM.) sejak tahun 2015 dan menerapkan Enterprise Resource Planning (.ERP.) berbasis SAP di tahun 2016.

Untuk terus mengembangkan kepemimpinan teknologi, Perseroan menginisiasi kegiatan Digital Construction Day 2017 sebagai konferensi internasional pertama di Indonesia dalam bidang industri teknologi konstruksi. Di tahun 2019, Perseroan juga menggelar kegiatan Digital Construction Hack (.Hackaton.) yang merupakan ajang kompetisi pertama di Asia dalam bidang pemrograman konstruksi digital.

BIM merupakan seperangkat teknologi, proses, kebijakan yang seluruh prosesnya berjalan secara kolaborasi dan terintegrasi dalam sebuah model digital. Penggunaan teknologi BIM memungkinkan pelaku yang terlibat dalam suatu proyek bekerja secara kolaborasi, mengoptimalkan produktivitas SDM dan kegiatan proyek secara cepat, tepat, akurat, efektif dan efisien selama proses umur siklus bangunan (building lifecycle). Sehingga, dengan penerapan BIM ini akan membuat efisiensi yang sangat signifikan dari sisi biaya dan waktu pelaksanaan proyek, karena data desain (pra-konstruksi) menjadi sangat detail dan akurat.

Saat ini, dunia bisnis mengalami era disrupsi dimana perusahaan startup dapat menumbangkan perusahaan yang telah lama berdiri. Era disrupsi didorong oleh adanya perkembangan dunia digital dimana sektor kontruksi merupakan salah satu sektor yang akan terkena dampak dari transformasi digital tersebut. Namun, adopsi digital pada sektor konstruksi jauh lebih lambat dibandingkan dengan sektor lainnya.

Efisiensi biaya, produktivitas, peningkatan mutu dan akurasi waktu selalu menjadi tantangan dari tahun demi tahun dalam sektor konstruksi. Perseroan sebagai salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia selalu melakukan kajian serta riset untuk mengatasi semua tantangan yang ada. Perseroan memandang perlu diadakannya suatu transformasi menuju era konstruksi digital sebagaimana yang telah diterapkan oleh beberapa negara maju, salah satunya adalah dengan penerapan implementasi teknologi BIM.

Perseroan telah mengimplementasikan teknologi BIM Level 2 sesuai dengan standar ISO : 19650 dimana Perseroan saat ini tengah melakukan proses full audit dan sertifikasi oleh Llyod International yang ditargetkan akan rampung pada bulan Desember mendatang. Perseroan telah melaksanakan implementasi BIM 3D & 4D terhadap proyek-proyek yang sedang dikerjakan. Saat ini, Perseroan sedang dalam tahap pengembangan dan merealisasikan pilot project BIM 5D yang mengintegrasikan WBS, PPC dan LPS dalam salah satu pilot project untuk memenuhi standar ISO:19650.

Untuk memberikan manfaat maksimal penerapan BIM idealnya dilakukan seawal mungkin, yaitu sejak dari tahapan Pre-Design dan terus berlanjut ke tingkat detailnya menggunakan BIM di tahap-tahap selanjutnya, yaitu tahap schematic design, detail design, construction documentation, serta procurement & operation. Data-data dari manufaktur idealnya juga mendukung dalam bank data BIM. Oleh sebab itu, pihak manufaktur dituntut terlibat dan berkontribusi dalam menyusun perpustakaan datanya.

Perseroan sudah mulai menerapkan BIM sejak tahun 2015 di proyek-proyek yang dikerjakan oleh Perseoran, mulai dari Aceh hingga Papua, baik pada proyek gedung maupun infrastruktur. merupakan contoh proyek-proyek Perseroan yang telah mengadaptasi implementasi teknologi BIM, antara lain: proyek Istora Papua, Jalan Tol Manado-Bitung, Bendungan Pidekso, RDMP Balikpapan, Stadion Lukas Enembe, Menara BNI Pejompongan, Apartemen Springwood Serpong, Apartemen Pertamina RU V Balikpapan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Pengembangan Pelabuhan Sibolga, Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Jalan Tol Pandaan-Malang, New Yogyakarta International Airport, Jembatan Teluk Kendari, dsb.

Sementara itu, Perseroan juga tengah melakukan pengembangan dan implementasi konstruksi digital atas penggunaan program Augmented Reality (.AR.), Virtual Reality (.VR.) dan Mixed Reality (.MR.) agar relevan diterapkan dalam proses konstruksi era pandemic dimana dapat melaksanakan meeting kolaborasi dan koordinasi berbasiskan VR.

"Untuk mewujudkan keseriusan Perseroan terhadap implementasi teknologi BIM di dunia konstruksiIndonesia, Perseroan juga menjadi pioneer dalam penyelenggaraan konferensi internasional yang membahas penerapan teknologi digital di industri konstruksi khususnya BIM. Sampai saat ini, Perseroan telah melaksanakan konferensi internasional tersebut sebanyak 2 (dua) kali, yaitu dalam acara PP Digital Construction Day International Conference 2017 dengan mengusung tema .Build Before Construct. dan PP Digital Construction Day International Conference & Workshop 2019 dengan mengusung tema "Smat Construction in Digital Era". Konferensi internasional ini juga didukung oleh Kementerian BUMN yang terus mendorong Perseroan untuk mengembangkan kempemimpinan teknologi di bidang konstruksi untuk menjadi perusahaan yang kompetitif dan siap menghadapi Era Disrupsi. Perseroan berharap dapat terus menjadi terdepan dalam pengembangan teknologi di industri konstruksi Indonesia," ujar Yuyus Juarsa selaku Corporate Secretary Perseroan kepada Media.

Sebagai pembuktian dan mengukur kapabilitas Perseroan dalam pelaksanaan implementasi BIM berstandar internasional di dunia konstruksi Indonesia, Perseroan telah mengikuti beberapa kejuaraan di bidang teknologi BIM, yaitu: Tekla BIM Awards 2020 dan AEC Excellence Awards 2020. Dalam acara Tekla BIM Awards 2020 Perseroan memperoleh Juara 1 di Indonesia dan menjadi salah satu nominasi di ajang Tekla Global Award 2020. Sedangkan dalam AEC Excellence Awards 2020, Perseroan berhasil masuk dalam 3 (tiga) besar di dunia untuk Kategori Constructions Awards.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...