google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [ELSA] PT Elnusa Tbk Raih Pendapatan 7,7 Trilyun Tahun 2020 Langsung ke konten utama

[ELSA] PT Elnusa Tbk Raih Pendapatan 7,7 Trilyun Tahun 2020


PT Elnusa Tbk (Elnusa), perusahaan nasional penyedia jasa energi, berhasil melalui 2020 dengan tetap mencatatkan kinerja positif di tengah triple shock yang membayangi sepanjang tahun. Perseroan secara konsisten mampu menjaga kinerjanya melalui optimalisasi strategi diversifikasi portofolio yang dimiliki.

Direktur Keuangan Elnusa, Hery Setiawan menjelaskan "Keberagaman portofolio jasa yang dimiliki Elnusa mampu saling menopang satu sama lain dalam mendukung capaian konsolidasi 2020 ini. Meskipun imbas triple shocks yaitu pandemi covid-19, fluktuasi harga minyak dunia dan pelemahan kurs rupiah,tersebut cukup kuat dirasakan Perseroan, namun kami tetap mampu mencatatkan kinerja keuangan 2020 dengan baik".

Pada jasa hulu migas, ditengah ketidakpastian sektor hulu, segmen ini masih mampu menjaga kinerjanya berbekal total solution services yang dimiliki. Beberapa proyek berhasil diselesaikan tanpa kendala berarti dan sebagian masih akan berlanjut hingga awal tahun 2021 yaitu survei seismik 3D Jambi Merang, Survei Seismic 3D Tuban dan juga Survei Seismic 3D Batuk Utak. Peningkatan produktivitas Hydraulic Workover Unit (HWU) dan Electric Wireline Logging (EWL) di pada blok-blok migas nasional.PT Elnusa Tbk (Elnusa), perusahaan nasional penyedia jasa energi, berhasil melalui 2020 dengan tetap mencatatkan kinerja positif di tengah triple shock yang membayangi sepanjang tahun. Perseroan secara konsisten mampu menjaga kinerjanya melalui optimalisasi strategi diversifikasi portofolio yang dimiliki.

Pada segmen Distribusi & Logistik Energi, jasa transportasi BBM dan trading BBM inmar mengalami sedikit tekanan. Namun disisi lain, unit bisnis Pengelolaan Depo serta Perdagangan Chemical mampu tumbuh dengan baik karena adanya penambahan pengelolaan Depo baru serta peningkatan penjualan Chemical dalam rangka memenuhi kebutuhan aktivitas pengeboran minyak. Sementara itu, jasa penunjang tetap menunjukkan kinerja terbaiknya dalam jasa pendukung marine, fabrikasi peralatan migas serta warehousing dokumen storage yang berhasil tumbuh sangat signifikan.

Sepanjang tahun 2020, Elnusa membukukan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp7,7 triliun. Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa hulu migas 53%, jasa distribusi & logistik energi sebesar 43%, dan jasa penunjang 4%. Dari sisi laba bruto konsolidasi, Elnusa mencatatkan Rp736 miliar, laba operasi Rp431 miliar dan laba bersih Rp249 miliar dengan kontribusi laba bersih didominasi oleh segmen jasa distribusi & logistik energi.

Hery menambahkan, "Keberhasilan melewati tahun 2020 dengan capain yang positif bukanlah hal yang mudah, ini merupakan prestasi yang patut disyukuri dan dibanggakan. Hal ini menjadi bukti serta komitmen Elnusa terhadap seluruh stakeholders. Di tahun 2021 mendatang, Elnusa akan terus berupaya menggenjot performa terbaik melalui strategi diversifikasi portofolio yang tetap menjadi andalan".

"Berbekal strategi yang dimiliki, kompetensi yang unggul dan pengalaman yang mumpuni, Elnusa optimis mampu mendukung pemerintah dalam merealisasikan produksi minyak 1 Juta BOPD, penambahan kapasitas peralatan maupun aset pada lini jasa yang jelas pangsa pasarnya, penjajakan berbagai bisnis baru kedepan. Sementara itu di sektor distribusi dan logistik energi Elnusa akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur penyimpanan BBM maupun LPG dan melakukan penambahan armada untuk pendistribusian BBM ke seluruh masyarakat khususnya di luar pulau Jawa dan tentunya memberikan capaian yang lebih baik lagi di tahun 2021 ini," Tutup Hery.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...