google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [PTBA] KINERJA BUKIT ASAM ALAMI PENURUNAN DI SEPANJANG 2020 Langsung ke konten utama

[PTBA] KINERJA BUKIT ASAM ALAMI PENURUNAN DI SEPANJANG 2020

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat total pendapatan usaha sebesar Rp17,325 triliun di sepanjang tahun 2020. Angka tersebut turun sekitar 20,48 persen jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan usaha pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp21,787 triliun.


Alhasil, laba bersih senilai Rp2,386 triliun pada akhir tahun 2020, atau merosot 41,17 persen dibanding akhir tahun 2019, yang mencatat laba bersih sebesar Rp4,056 triliun. Sehingga, laba bersih per saham turun menjadi Rp213, sedangkan akhir tahun 2019, tercatat sebesar Rp371.

Di sepanjang tahun 2020, laba kotor PTBA alami penurunan sekitar 40,07 persen menjadi Rp4,566 triliun. Adapun ekuitas tercatat sebesar Rp16,939 triliun, atau turun 8,05 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp18,422 triliun.

Sementara total kewajiban tercatat sebesar Rp7,117 triliun, atau turun 7,27 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp7,675 triliun. Sehingga, aset perseroan tercatat sebesar Rp24,05 triliun, atau turun 7,69 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp26,098 triliun. Kemudian, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp3,513 triliun, atau turun 18,22 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp4,296 triliun.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...