google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 29 April 2021 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 29 April 2021


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Apr 29, 2021)

Investment Information Team

(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

A.S

Wall Street berakhir lebih rendah setelah The Fed mempertahankan suku bunga

Wall Street berakhir lebih rendah pada hari Rabu setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga dan program pembelian obligasi bulanannya stabil dan tidak memberikan tanda bahwa pihaknya siap untuk mengurangi dukungannya untuk pemulihan.

Dow Jones turun 0,48% menjadi 33.820,38 poin. S&P 500 kehilangan 0,08% menjadi 4.183,18. Nasdaq turun 0,28% menjadi 14.051,03.

Meskipun ekonomi membaik, The Fed mengulangi pedoman yang telah digunakannya sejak Desember, mengatakan pihaknya harus melihat "kemajuan substansial lebih lanjut" menuju sasaran inflasi dan ketenagakerjaan sebelum mundur dari pembelian obligasi bulanannya. “The Fed menggarisbawahi masih banyak ketidakpastian. Dalam latar belakang semacam ini, dengan inflasi yang sementara, mereka akan terus bergantung pada logam dalam hal kebijakan moneter, "kata analis. Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan mengungkap paket $1,8 triliun untuk keluarga dan pendidikan dalam pidato bersama pertamanya di depan Kongres pada hari Rabu, kata pejabat senior Gedung Putih.

Eropa

Bursa Eropa berakhir datar di antara optimisme pendapatan, berhati-hati dengan Fed

Bursa Eropa berakhir datar pada hari Rabu karena optimisme atas sebagian besar pendapatan bank yang positif diimbangi oleh pengaturan kehati-hatian sebelum keputusan kebijakan Federal Reserve AS.

Indeks STOXX 600 Eropa berakhir hampir datar di 439,92.

Deutsche Bank melonjak 10,7% ke puncak STOXX 600, karena kekuatan di bank investasinya membantu pemberi pinjaman Jerman itu membukukan laba bersih kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan. Bank Spanyol Santander naik 2,7% setelah mengalahkan perkiraan kuartal pertama dengan keuntungannya, sementara tidak menambah ketentuan untuk pandemi dan membukukan rekor pendapatan AS. Lloyds Banking Group juga naik 3,5% setelah melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan, sementara bank Swedia SEB menandai kenaikan kecil dengan mengalahkan laba.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...