google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ANTM, AUTO, JSMR dan MDKA oleh Binaartha Sekuritas | 26 April 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ANTM, AUTO, JSMR dan MDKA oleh Binaartha Sekuritas | 26 April 2021


Binaartha Sekuritas Daily

26 April 2021 

oleh M Nafan Aji Gusta Utama

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

ANTM ditutup melemah di level 2.320. Sebelumnya, target harga pada level 2.370 dan 2.440 telah tercapai dengan baik. Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.  

Akumulasi pada area level 2.300 – 2.320, dengan target harga secara bertahap di level 2.370, 2.440, 2.600 dan 2.750.

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

AUTO ditutup melemah di level 1.180. Adapun target harga pada level 1.180 dan 1.240 telah tercapai dengan baik. Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.

Akumulasi pada area level 1.160 – 1.180, dengan target harga secara bertahap di level 1.240, 1.375 dan 1.510.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

JSMR ditutup melemah di level 4.080. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level 4.060 – 4.080, dengan target harga secara bertahap di level 4.250, 4.570, 5.325 dan 6.100.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

MDKA ditutup terkoreksi di level 2.270. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollingerdan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada level 2.220 – 2.270, dengan target harga secara bertahap di 2.330, 2.390, 2.540 dan 2.690.

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)

PSAB ditutup melemah di level 199. Adapun target harga pada level 210 berhasil tercapai dengan baik. Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.

Akumulasi pada area level 196 – 199, dengan target harga secara bertahap di level 210, 216, 240, 266, dan 290.

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

SMGR berhasil ditutup menguat di level 10.400. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi beli pada area level 10.250 – 10.450, dengan target harga secara bertahap di level 10.700, 11.275, 12.625,dan 13950.

PT United Tractors Tbk (UNTR)

UNTR berhasil ditutup menguat di level 21.600. Adapun target harga pada level 22.050 dan 22.650 telah berhasil tercapai dengan baik. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

Akumulasi pada area level 21.500 – 21.600, dengan target harga secara bertahap di 22.050, 22.650, 25.175, 27.725, 30.250, dan 34.500.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...