google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bank Mandiri Targetkan Pengguna Livin' Tembus 10 Juta Langsung ke konten utama

Bank Mandiri Targetkan Pengguna Livin' Tembus 10 Juta


PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menargetkan pengguna aplikasi Livin' by Mandiri, yang merupakan layanan mobile banking bisa mencapai 10 juta orang.

"Penggunaan Livin' by Mandiri sejak launching Maret, downloader user yang aktif sudah 7,1 juta, target di atas 10 juta. Menunjukkan on the right track, digital ritel," kata Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Kamis (22/7/2021).

Catatannya, transaksi menggunakan aplikasi Livin' by Mandiri menghasilkan angka yang lebih tinggi dibanding dengan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Pada kuartal pertama 2021, transaksi di ATM sebesar Rp 200 triliun, sementara transaksi melalui Livin' by Mandiri yang mencapai Rp 341 triliun.

"Total transaksi kuartal pertama tumbuh 39% senilai Rp 341 triliun. Tren berubah, melihat dari sisi e-commerce diperkirakan bisa berlipat 1,5 kali pada 2025," tuturnya.

Selain transaksi ritel, Bank Mandiri juga memiliki nasabah Whole Sale yang transaksinya mencapai 8 kali dari nasabah ritel. Dia menghitung, transaksi ritel dalam setahun mencapai Rp 1.000 triliun sementara transaksi Whole Sale bisa mencapai Rp 9.000 triliun.

"Tahun ini bisa tumbuh 10% jadi Rp 10.000 triliun. Bank Mandiri whole sale banking bisa memenuhi kebutuhan ritel banking," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Panji mengatakan bahwa nasabah yang bertransaksi melalui ATM tak lagi menjadi penyumbang fee based income Bank Mandiri. Meski transaksi ATM masih ada, namun pendapatan Fee based Income digantikan oleh transaksi digital yaitu melalui aplikasi Livin' by Mandiri dan dari Whole Sale Cash Management.

Transaksi Whole Sale Cash management menurutnya juga bisa dilakukan secara online. Bahkan, fitur open banking Bank Mandiri terhubung dengan berbagai e-commerce seperti LinkAja, Bukalapak hingga Shopee.

"Kami mendorong perpindahan transaksi dari yang datang ke cabang sekarang tak perlu lagi karena bisa di gadget. Ini masa depan sumber fee base perbankan," pungkasnya.

Sumber: CNBC

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...