google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo TBLA SELESAIKAN BUY BACK OBLIGASI ANAK USAHA SENILAI U$S17 JUTA Langsung ke konten utama

TBLA SELESAIKAN BUY BACK OBLIGASI ANAK USAHA SENILAI U$S17 JUTA


PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pembelian kembali atas obligasi yang dikeluarkan oleh TBLA International Pte. Ltd, anak usaha perseroan.

Dalam keterangan tertulisnya, Wakil Presiden Direktur TBLA, Sudarmo Tasmin menuturkan, obligasi tersebut di buy back dari para investor pihak ketiga sebanyak US$17 juta dari jumlah pokok yang terutang atas obligasi berdenominasi Dolar Amerika Serikat yang memiliki bunga 7% per tahun jatuh tempo pada tahun 2023 yang sebelumnya diterbitkan oleh TBLA International pada tahun 2018 berdasarkan Indenture tanggal 24 Januari 2018.

"Selesainya pelaksanaan pembayaran atas buy back tersebut merupakan bagian dari pengelolaan kewajiban perseroan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, diharapkan dapat mendukung kegiatan usaha perseroan dan/atau entitas anak perusahaan dalam jangka panjang, baik dari segi kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha,"katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, transaksi buy back obligasi itu bukan merupakan transaksi afiliasi dan/atau transaksi yang mengandung benturan kepentingan, dengan mengingat buy back obligasi dilakukan dari para pemegang obligasi yag merupakan pihak-pihak ketiga yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan. (end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr