google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham UNTR, SMGR, JSMR dan IRRA oleh MNC Sekuritas | 13 Agustus 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham UNTR, SMGR, JSMR dan IRRA oleh MNC Sekuritas | 13 Agustus 2021


MNCS Daily Scope Wave

13 Agustus 2021

Kemarin (12/8), IHSG ditutup menguat 0,8% ke level 6,139, pergerakan IHSG juga disertai dengan munculnya tekanan beli. Kami perkirakan adanya dua skenario pada IHSG, dimana pada jangka pendeknya IHSG akan sama-sama menguat terlebih dahulu untuk menguji level 6,150-6,200. Namun, pada skenario hitam, penguatan IHSG merupakan bagian dari koreksi wave E pada pola triangle yang mana IHSG akan berlanjut terkoreksi menuju ke 5,850-5,900. Skenario terbaiknya, pada merah, dimana koreksi IHSG hanya akan menguji 6,000-6,010 dan kembali menguat.

Support: 6,015, 5,947

Resistance: 6,166, 6,263


UNTR - Buy on Weakness

Kemarin (12/8), UNTR ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 8,9% ke level 20,700, pergerakan UNTR pun disertai dengan tekanan beli yang besar dan sudah break dari level resistancenya di 20,550. Kami perkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (B). Hal ini berarti, UNTR masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 19,750-20,400

Target Price: 22,000, 23,500

Stoploss: below 19,625


SMGR - Buy on Weakness

Pada perdagangan kemarin (12/8), SMGR ditutup menguat 3,5% ke level 8,775, pergerakan SMGR kemarin juga diikuti dengan meningkatnya tekanan beli dan sudah break dari level resistancenya di 8,725. Posisi SMGR saat ini, kami perkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B). Hal ini berarti, SMGR masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 8,475-8,750

Target Price: 9,300, 10,000

Stoploss: below 7,675


JSMR - Buy on Weakness

JSMR ditutup menguat 5,1% ke level 3,930 pada perdagangan kemarin (12/8), pergerakan JSMR diikuti dengan meningkatnya tekanan beli dan JSMR pun sudah bergerak di atas MA20 dan MA60-nya. Selama JSMR mampu bergerak di atas 3,650, maka posisi JSMR saat ini sedang berada di awal wave 3 dan akan lebih terkonfirmasi bila JSMR mampu break resist 4,080.

Buy on Weakness: 3,800-3,900

Target Price: 4,320, 4,600

Stoploss: below 3,650


IRRA - Spec Buy

IRRA ditutup terkoreksi 1,5% ke level 1,930 pada perdagangan kemarin (12/8). Selama IRRA masih mampu bertahan di atas 1,810 sebagai supportnya, maka kami perkirakan saat ini posisi IRRA sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C. Hal ini berarti, koreksi IRRA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: 1,885-1,930

Target Price: 2,400, 2,850

Stoploss: below 1,810


Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...