google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PERKUAT EKOSISTEM DIGITAL NASIONAL, MTDL PERBANYAK TALENTA DIGITAL. Langsung ke konten utama

PERKUAT EKOSISTEM DIGITAL NASIONAL, MTDL PERBANYAK TALENTA DIGITAL.

 



PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, terus mendorong kemajuan teknologi digital di Indonesia sebagaimana dari visi barunya, yaitu menjadi leading digital economy hub & enabler atau pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan.

Sebagai salah satu langkahnya, yaitu MTDL terus berkontribusi untuk perbanyak talenta digital dengan mengembangkan potensi talenta digital nasional melalui berbagai program, pelatihan, hingga kompetisi.

MTDL melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII) pada divisi Metrodata Academy sebagai mitra resmi Digital Talent Scholarship Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berhasil melatih technical skill dan soft skill para mahasiswa lulusan terbaru melalui program Fresh Graduate Academy Digital Talent Scholarship (FGA DTS).

Herryanti, Direktur MII mengatakan, "Melalui programFGA DTS, kami berharap program akan terus berkelanjutan berkolaborasi bersama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk menyiapkan talenta digital yang terampil dan inovatif di era digital. Sesuai visi dan misi baru MTDL, kami akan terus menjangkau lebih luas talenta-talenta digital."

Program FGA DTS merupakan pelatihan peningkatan kompetensi bidang TIK sebagai salah satu langkah inovatif MTDL menjadi pusat ekosistem digital nasional dengan memperbanyak talenta digital. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para lulusan agar memiliki kompetensi profesional sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era industri 4.0.

Pada program ini, Metrodata Academy menggandeng tiga mitra resminya, yaitu ECCouncil, Oracle, dan Red Hat.

Dibutuhkannya 600 ribu talenta digital per tahun hingga tahun 2030, Kominfo menargetkan 100 ribu talenta digital yang tersertifikasi nasional hingga internasional di tahun 2021 dan Metrodata Academy turut mensukseskan target Kominfo dengan mencetak lebih dari 850 lulusan baru tersertifikasi pada bulan Oktober 2021.

Tidak hanya program pelatihan, dukungan lainnya dari MTDL melalui anak usahanya PT Synnex Metrodata Indonesia (.SMI.) mengadakan kompetisi bergengsi, yaitu Indonesia Edge.AI Challenge 2021 bersama Intel untuk mendukung talenta digital.

Kompetisi ini menyasar bagi perusahaan dan Independent Software Vendor (ISV) yang sudah menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan dan siap dipasarkan.

"Dengan adanya kompetisi Indonesia Edge.AI Challenge 2021, kami senang sekaligus bangga dapat melahirkan bibitbibit baru khususnya dalam bidang solusi AI dan ikut berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi digital. Saatnya kami fokus mencari mitra bisnis/ISV yang sudah memiliki solusi siap di pasar, terus berinovasi, serta memberikan ide-ide baru yang berdampak dapat mengembangkan pasar dan percepatan digitalisasi.

Nilai tambah lainnya dari kompetisi ini adalah kami akan menawarkan kontrak kerja sama distribusi atas solusi terbaik mereka," jelas Lie Heng, Solution Business Director SMI.

SMI merupakan distributor TIK inovatif dengan lebih dari 5.200 channel partner yang berpengalaman di lebih dari 150 kota di seluruh Indonesia.

Kedepannya MTDL melalui anak usahanya akan terus mendukung percepatan digitalisasi dengan menghadirkan talenta-talenta digital yang mampu bersaing secara global bersama dengan para mitra.

Lalu, sesuai dengan komitmennya pada visi dan misi baru MTDL diharapkan dapat terus menjadi leading digital economy hub and enabler, serta digital solution provider dan inovator teknologi di Indonesia. (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...