google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PRESIDEN JOKOWI LUNCURKAN BUMN INDUK PARIWISATA INJOURNEY. Langsung ke konten utama

PRESIDEN JOKOWI LUNCURKAN BUMN INDUK PARIWISATA INJOURNEY.


Presiden Joko Widodo meluncurkan pembentukan induk perusahaan (holding) pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pariwisata bernama "InJourney".

"Saya melihat penataan BUMN pariwisata ini adalah keharusan karena selama ini saya melihat BUMN dengan anak yang banyak, dengan cucu-cucu yang banyak, bergerak di sektor pariwisata dan pendukungnya yang jumlahnya juga sangat banyak, bergerak dari hulu sampai hilir," kata Presiden Jokowi pada Peluncuran InJourney Holding Pariwisata dan Pendukung di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Kamis.

Menurut Presiden Jokowi, BUMN di sektor pariwisata tersebar mulai dari bisnis penerbangan, pelayanan bandara, hotel, atraksi, manajemen kawasan destinasi wisata, sampai ke retail.

"Tapi yang kita lihat BUMN-BUMN beserta anak dan cucunya ini berjalan sendiri-sendiri, tidak terkonsolidasi, sehingga menjadi lemah, lemah, lemah, lemah," ungkap Presiden.

Padahal menurut Presiden Jokowi, bila dikonsolidasikan dalam satu "holding" dapat menjadi suatu kekuatan besar.

"Karena kecil, kecil, kecil tadi berjalan sendiri-sendiri, tidak terintegrasi, tidak terhubung satu sama yang lain karena memang sudah memang jalan sendiri-sendiri. Belum lagi soal manajemen, pengelolaan manajemen yang kalah jauh, kalah jauh sekali dengan perusahaan-perusahaan swasta," tambah Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, BUMN di sektor pariwisata punya banyak aset bagus dengan lokasi-lokasi strategis berkelas premium tapi tidak dikelola dengan manajemen yang baik.

"Oleh sebab itu, tadi disampaikan oleh Pak Menteri Erick, pada 2024 akan muncul aset, berapa? Rp260-an triliun. Hati-hati saya catat. Sekali lagi, padahal asetnya bagus-bagus dengan lokasi-lokasi yang premium, yang strategis tapi karena tidak terkonsolidasi, tidak efisien, tidak kompetitif, bukan menjadi sebuah kekuatan yang besar, tidak menjadi kekuatan yang besar," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi menyebut sejak awal ia sudah bolak-balik menyampaikan agar BUMN-BUMN sektor pariwisata melakukan restrukturisasi namun baru dilaksanakan saat ini.

"Alhamdulillah hari ini, dengan membentuk holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, pengelolaan pariwisata kita akan Insya allah akan bisa dilakukan secara efisien, terintegrasi dari hulu sampai hilir. Mulai penataan rute penerbangan, konten promosi, event, atraksi, kuliner, akomodasi sampai ke penjualan retail-retail suvenir dari para perajin-perajin kita yang tentu saja juga sudah terseleksi dengan baik," jelas Presiden.

Presiden Jokowi, mengutip Direktur Utama Holding BUMN Pariwisata "InJourney" Dony Oskaria memiliki 120 hotel, kawasan pariwisata hingga tempat berjualan cinderamata.

"Perusahaan yang akan di-holding-kan ini, mulai dari penerbangan, turun, kemudian pengelolaan airport-nya, memiliki 120 hotel, artinya jaringannya sudah ada. Kemudian kawasan pariwisata dari Nusa Dua, Mandalika, Likupang, Borobudur, ada Taman Mini. Kemudian, pernak-pernik 'handycraft-nya' ada Sarinah. Ini kalau 'di-holding-kan' akan menjadi sebuah kekuatan yang besar dan saya yakin, Insya Allah Pak Dirut Pak Dony, dengan pengalaman yang panjang di bidang ini mampu melakukan itu," kata Presiden.

Sejumlah hal yang perlu diselesaikan perusahaan induk BUMN sektor pariwisata itu menurut Presiden Jokowi adalah hambatan konektivitas dan infrastruktur.

"Di mana titik-titik yang memerlukan suntikan infrastruktur segera diselesaikan. Begitu juga hambatan lainnya, termasuk dalam hal tata kelola dan manajemen BUMN-BUMN pariwisata, agar ini tidak menggerus kesempatan kita untuk melompat maju," ungkap Presiden.

Apalagi selama dua tahun dilanda pandemi, sektor pariwisata mengalami kontraksi yang sangat dalam.

"Sebelum pandemi, sektor pariwisata menjadi kontributor devisa terbesar kedua dengan pendapatan domestik (PDB) mencapai 10 miliar dolar AS dan bisa menyediakan 13 juta lapangan kerja, oleh sebab itu kondisi seperti ini harus kita hadapi dan kita tidak boleh patah arang, dan kita harus memanfaatkan ini sebagai titik balik untuk melakukan sebuah lompatan," tegas Presiden.

Presiden Jokowi meminta agar "InJourney" dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan penataan, transformasi serta membangun sebuah ekosistem yang lebih kuat dan tangguh.

Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan "InJourney" berupaya untuk menyatukan infrastruktur sektor pariwisata.

"Nanti 'airport' sendiri bukan sekadar airport tetapi menjadi 'life style' tujuan, yang dimana nanti turunanya ada yang namanya makanan, life style dan lain-lainnya. Sama juga ketika kita sambungkan ketujuan wisata lainnya, di situ kekuatan yang kita belum punya selama ini adalah 'travel plan', rencana perjalan, yang kalau kita bandingkan negara-negara lain sudah punya tetapi kalau kita belum membentuk ekosistem ini," kata Erick.(end/ant)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit