google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ini Dia Orang Terkaya di Zimbabwe, Hartanya Rp 50 T Langsung ke konten utama

Ini Dia Orang Terkaya di Zimbabwe, Hartanya Rp 50 T


Kisah para miliarder dunia memang tak pernah membosankan untuk disimak. Apalagi, jika kesuksesan yang didapat berasal dari perjuangan yang tidak mudah.

Hal itu juga terdapat pada kisah Strive Masiyiwa, yang tercatat menjadi orang paling kaya di Zimbabwe. Forbes mencatat, kekayaan Masiyiwa saat ini mencapai US$ 3,6 miliar atau setara dengan Rp 50,4 triliun (kurs Rp 14.000).

Masiyiwa sendiri berada di urutan 8 orang terkaya di Afrika dan berada di posisi 916 orang terkaya dunia.

Merunut jauh ke belakang, Masiyiwa lahir pada 29 Januari 1961. Keluarganya merupakan pekerja keras yang tinggal di Rhodesia Selatan yang kemudian berubah menjadi Zimbabwe.

Paa saat itu, pemerintah Ian Smith runtuh. Mengetahui potensi kerusuhan politik dan ekonomi, keluarganya pindah pada 1968 Kitwe. Di tempat rantau keluarganya cukup sukses.

Tahun 1973, orang tua Masiyiwa mampu menyekolahkannya ke luar negeri. Di usia 12 tahun, Masiyiwa menempuh pendidikan di Edinburg, Skotlandia.

Setelah lulus di 1978 atau saat berusia 17 tahun, Masiyiwa bergabung dengan gerakan anti kolonial. Masiyiwa bertemu dengan seorang perwira. Ia mendapat nasehat yang intinya Zimbabwe tak butuh lebih banyak pejuang, namun pembangun.

Pesan itu ia terima dan membuatnya kembali untuk meneruskan pendidikan di University of Wales. Di sana, ia memperoleh gelar sarjana teknik listrik tahun 1983.

Setelah lulus, Masiyiwa sempat bekerja di industri teknologi di Cambridge, Inggris. Tapi tak lama, ia memutuskan kembali kampung halamannya Zimbabwe.

Di kampung halamannya, ia bekerja sebagai senior di perusahaan telekomunikasi milik pemerintah Post and Telocommunications and Corporations (PTC). Karirnya melesat di perusahaan tersebut. Ia mendapat posisi sebagai insinyur utama dalam waktu singkat

Tapi, itu tak membuatnya puas. Masiyiwa memutuskan untuk keluar di tahun 1988. Kemudian, ia membangun perusahaannya sendiri Retrofit Engineer. Hal itu membuatnya dapat penghargaan sebagai pengusaha termuda Zimbabwe saat itu.

Singkat cerita, kemudian Masiyiwa menggagas bisnis jaringan telekomunikasi seluler, Econet. Latar belakang ia membangun bisnis ini ialah keinginan untuk menjadikan negaranya masuk ke era teknologi baru.

Pada tahun 1994, Masiyiwa menyiapkan rencana bisnis dan mendekati CEO of Standard Charteres Merchant Bank, Nkosana Moyothe. Dia menyampaikan idenya dan meminta pinjaman untuk mendanai perusahaan barunya. Bank pun mempercayainya dan memberikan pinjaman yang dibutuhkan.

Lalu, ia pergi ke mantan tempat kerjanya PTC. Masiyiwa kemudian menyiapkan proposal kemitraan dimana akan 51% untuk PTC dan sisanya untuk Masiyiwa.

Namun, permintaan itu ditolak. Sejalan dengan itu permohonan izin usahanya pun juga ditolak.

Tak terima, Masiyiwa memulai pertempuran hukum dengan pemerintah Zimbabwe. Pertempuran ini digambarkan sebagai pertempuran Daud dan Goliath. Dan akhirnya, Masiyiwa yang berperan sebagai Daud mengalahkan pemerintah (Goliath).

Pada tahun 1998, Mahkamah Konstitusi Zimbabwe memberi lisensi Masiyiwa untuk mendirikan dan mengoperasikan layanan telekomunikasi seluler. Kemenangan itu mengakhiri monopoli pemerintah atas industri telekomunikasi dan mengantarkan era perusahaan telekomunikasi swasta.

Segera setelah itu, Masiyiwa mendirikan Econet Wirelees. Dalam waktu 12 tahun, Masiyiwa berhasil membuktikan PTC salah. Kemudian, Econet Wireless adalah perusahaan telekomunikasi seluler terkemuka di Zimbabwe. Dari situ, bisnis Masiyiwa terus berkembang.


sumber : detik.finance

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit