google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) Gelontorkan Dividen USD97 Juta Langsung ke konten utama

PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) Gelontorkan Dividen USD97 Juta


Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menyampaikan akan membagikan Dividen Interim untuk periode tahun buku 2022 dengan total USD97 juta.

Bueno Jurnalis Corporate Secretary Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) dalam keterangan resmi Rabu (14/12) menyampaikan Sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 13 Desember 2022 besaran dividen yang dibagikan senilai  USD 0,03707 per saham.

Adapun jadwal pembagian dividen sebagai berikut:

- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 22 Desember 2022
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 23 Desember 2022
- Cum Dividen di Pasar Tunai pada 26 Desember 2022.
- Ex Dividen di Pasar Tunai pada 27 Desember 2022.
- Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 26 Desember 2022.
- Pembayaran Dividen pada 30 Desember 2022.

Data Keuangan per 30 September 2022 yang mendasari pembagian Dividen adalah sebagai berikut:

- Laba Bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD197.567.511
- Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya sebesar USD198.939.232
- Total Ekuitas sebesar USD275.159.425.
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...