google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BFI Finance Tawarkan Obligasi Senilai Rp1,1 Triliun Langsung ke konten utama

BFI Finance Tawarkan Obligasi Senilai Rp1,1 Triliun


PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2023 sebesar Rp1,1 triliun.

Dalam prospektus ringkasnya Kamis (12/1) Manajemen BFIN menuturkan bahwa Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia yang menargetkan total dana dihimpun mencapai Rp6 triliun

Obligasi ini diterbutkan dalam 3 seri. yaitu seri A yang memiliki pokok nilai sebesar Rp617 miliar dengan tingkat bunga 6,25% dan seri B senilai Rp227 miliar dengan bunga 7% selanjutnya seri C memiliki jumlah pokok senilai Rp 256 miliar dan bunga 7,38%.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan (3 bulan) sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 27 April 2023. Pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo adalah pada tanggal 7Februari 2024 untuk Obligasi Seri A dan 27 Januari 2025 untuk Obligasi Seri B serta 27 Januari 2026 untuk Obligasi Seri C. Obligasi ini akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

"Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan Perseroan seluruhnya untuk modal kerja berupa pembiayaan investasi, modal kerja dan multi guna (selain pembiayaan berbasis syariah) sebagaimana yang ditentukan oleh ijin yang dimiliki Perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,"tuturnya.

Obligasi V Tahap III ini telah memperoleh peringkat dari PT Fitch Ratings Indonesia A+ dengan penjamin emisi PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas PT Mandiri Sekuritas PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Adapun masa penawaran umum obligasi ini akan berlangsung pada 24 hingga 25 Januari 2023 dan tanggal penjatahan pada 26 Januari 2023 serta tanggal pencatatan di BEI pada tanggal 30 Januari 2023. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit