Langsung ke konten utama

Ambil Bagian OWK dan 40% Saham, INA dan SLK Jadi Investor Strategis KImia Farma (KAEF)


Indonesia Investment Authority (INA) dan Silk Road Fund (SRF) mengumumkan rampungnya transaksi yang dilakukan kedua perusahaan di PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Kimia Farma Apotek (KFA).

Aksi investasi ini sekaligus sebagai penanda pertama kalinya bagi INA dan SRF dalam berinvestasi di industri kesehatan nasional.

"Hal ini merupakan bukti keyakinan INA dan SRF pada Kimia Farma Group sebagai penyedia layanan kesehatan terintegrasi terkemuka di Indonesia," ujar Direktur Utama KAEF, David Utama, Kamis (23/2/2023).

Aksi investasi yang dilakukan oleh INA tersebut, menurut David, sejalan dengan visi perusahaan tersebut yang concern terhadap peningkatan inklusi layanan kesehatan yang lebih baik di Indonesia.

Upaya ini dilakukan beriringan dengan prioritas pemerintah dalam sektor kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Sektor kesehatan, bersama dengan sektor infrastruktur dan logistik, digital, dan energi hijau serta transformasi energi memang merupakan salah satu sektor utama yang menjadi fokus INA dalam membantu memaksimalkan potensi Indonesia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan," tutur David.

Melalui portofolio layanan KFA yang beragam, mencakup 1.200 lebih apotek, 450 lebih klinik dan laboratorium, INA siap mendukung ambisi pertumbuhan KAEF dan KFA menjadi mitra kesehatan nomor satu bagi masyarakat Indonesia.

Melalui penyelesaian transaksi investasi ini, INA dan SRF resmi menjadi investor strategis KAEF dan KFA dengan mengambil bagian atas penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) KAEF, dan mengambil bagian 40 persen saham pada anak usahanya, yaitu KFA.

Sebelumnya, pada acara B20 Summit bulan November 2022 lalu, Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, beserta Chairwoman of The Board of Directors SRF, Zhu Jun, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir, Direktur Utama KAEF, David Utama dan Direktur Utama KFA, Nurtjahjo Walujo Wibowo, telah menandatangani Perjanjian Pengambilan dan Pembelian Saham Bersyarat (Conditional Share Subscription and Purchase Agreement) dan dokumen-dokumen transaksi lainnya.
"Layanan kesehatan di Indonesia menawarkan peluang menarik bagi para investor, mengingat besarnya ukuran pasar dan kelas menengah yang tumbuh pesat di Indonesia," ujar Ridha, saat itu.

Melalui investasi ini, INA bertujuan untuk mengakselerasi akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia, mengoptimalkan jaringan ritel dan saluran distribusinya, serta mempercepat digitalisasi sistem layanan kesehatan untuk mencapai segmen pasien dan pelanggan yang lebih luas.

"Kesepakatan transformatif ini sejalan dengan tujuan kami untuk mencapai tingkat pelayanan dan kualitas kesehatan kelas dunia. Pengembangan sistem Cakupan Kesehatan Universal telah memajukan hampir semua aspek rantai nilai industri layanan kesehatan di Indonesia, dan kami ingin menjadi pemain aktif dalam ekosistem tersebut," tutur Ridha.

Dengan penyelesaian transaksi investasi, maka hal tersebut menandai dimulainya tahap baru kerja sama antara SRF, INA, KAEF, dan KFA.

Sebagai perusahaan penyedia layanan pada industri farmasi terintegrasi dan perusahan ritel farmasi yang terkemuka, KAEF dan KFA memiliki potensi besar untuk memberikan customer value yang berbeda dan layanan kesehatan yang lebih baik.

Dalam bekerja sama dengan mitra kami, SRF akan menyediakan sumber daya yang efektif untuk mendukung KAEF dan KFA, agar keduanya dapat mempertajam keunggulan mereka, dan menangkap peluang di industri kesehatan Indonesia yang menjanjikan dan berkembang dengan cepat," ujar Zhu Jun.

Pihak SRF berharap investasi ini dapat menjadi proyek unggulan dari kerja sama antara Tiongkok-Indonesia di bawah Belt and Road Initiative.

Sementara, Honesti Basyir menyatakan bahwa aksi korporasi ini menunjukkan spirit Bio Farma Group yang semakin fokus dalam mendukung perkembangan ekosistem kesehatan di Indonesia.

"Pencapaian ini sejalan dengan semangat dan arahan Menteri BUMN agar Indonesia menjadi negara yang berdaulat di sektor kesehatan, dan hal ini dapat kita lihat dari apa yang sudah Kimia Farma lakukan," ujar Honesty.

Sedangkan, David Utama menyatakan bahwa Right Issue KAEF dan upaya meningkatkan nilai (Unlock Value) KFA merupakan langkah strategis yang dilakukan untuk mendukung kinerja perusahaan, terutama untuk pengembangan industri kesehatan Indonesia.

"Kami turut optimistis, dengan mengundang para investor strategis yaitu INA dan SRF, akan meningkatkan performa Kimia Farma Grup kedepannya," ungkap David.

Perjanjian ini merupakan bentuk lebih lanjut dari kemitraan yang lebih luas, dan kerja sama jangka panjang antara SRF dan INA.

Sebelumnya, pada bulan Juni 2022, INA dan SRF menandatangani Kerangka Kerja Sama Investasi (Investment Framework Agreement) untuk memfasilitasi kerja sama investasi keduanya di Indonesia, guna meningkatkan kerja sama ekonomi antara Republik Rakyat Tiongkok dan Indonesia.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham ACES, UNVR, TOWR, UNTR dan ITMG oleh NH Korindo Sekuritas Indonesia | 21 Maret 2023

NH Korindo Sekuritas Indonesia 21 Maret 2023 IHSG Sideways - Uji Resistance terdekat: MA10 Candle : Dark Cloud. Support : 6565 / 6550-6500. Resistance : 6678-6700 / 6770-6805 / 6880-6900 / 6955-6965 / 7000. ADVISE : Hold ; very Speculative Buy. ACES Rebound di Support lower channel – Sideways trend. RSI Oversold. Advise Speculative Buy. Entry Level : 450 Average Up >458 Target: 474 / 490-492 / 500. . Stoploss: 424. UNVR Pattern : Double Bottom. RSI positive divergence. Advise Speculative Buy. Entry Level: 4200 Average Up >4210-4240 Target : 4380-4420 / 4500-4540. Stoploss: 4090. TOWR Limited downside potential to Support long-term and Support from level previous Low. RSI Oversold. Advise Speculative Buy. Entry Level: 900-870 Average Up >920 Target: 1000 / 1040 / 1080-1100. Stoploss: 850 UNTR Lakukan upaya Swing naik lagi ; Uptrend di atas MA10 & MA20. Advise Speculative Buy Entry Level: 27700-27300. Average Up >28275 Target: 30000-30200 / 31000. Stoploss: 27200. ITMG U

Rekomendasi Saham ASII, INDF dan SMGR oleh Mirae Asset Sekuritas | 20 Maret 2023

Mirae Asset Sekuritas 20 Maret 2023 M. Nafan IHSG Daily, 6,678.237 (+1.71%) menguat terbatas, trading range 6,646 - 6,710. Pergerakan indeks berpotensi menguat terbatas setelah membentuk pola long white opening marubozu candle, namun diiringi dengan volume spike. Sementara itu, adapun Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif. Support berada pada level 6,646 hingga 6,627. Sementara resistance berada pada level 6,710 hingga 6,749.  ASII Daily, 5,850 (+0.00%) akumulasi beli, trading range 5,675 - 6,025. Pergerakan harga saham berada dalam area up channel. Di sisi lain, volume mengalami peningkatan, sementara MA 20 & 60 telah membentuk pola golden cross. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 6,025, 6,275 dan 6,700. Support terdekat berada pada 5,675.  INDF Daily, 6,125 (-0.40%) akumulasi beli, trading range 6,050 - 6,250. Pergerakan harga saham mengalami rebound diiringi dengan volume spike mengingat indikator RSI yang sudah dalam kondisi sangat overs

Rekomendasi Saham ASII, UNVR, BMRI dan TLKM oleh Indo Premier Sekuritas | 21 Maret 2023

Indo Premier Sekuritas 21 Maret 2023 IHSG (6.560 – 6.670) :  Indeks diprediksi bergerak bervariasi cenderung  menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.670 kemudian 6.725 dengan support di level 6.560 kemudian 6.505. ASII (Buy): Target kenaikan harga pada level 5.950 kemudian 6.025 dengan support di level 5.800 cut loss jika break 5.725. UNVR (Buy): Target kenaikan harga pada level 4.200 kemudian 4.240 dengan support di level 4.120 cut loss jika break 4.080. BMRI (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 9.925 dengan resist di level 10.100 kemudian 10.200. TLKM (Buy on Weakness): Target harga beli pada level 3.960 dengan resist di level 4.050 kemudian 4.100. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cg25m - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.