google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pasar Di USA Mulai Gerak, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) Optimis Penjualan Tahun 2023 Tumbuh Double Digit Langsung ke konten utama

Pasar Di USA Mulai Gerak, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) Optimis Penjualan Tahun 2023 Tumbuh Double Digit


Meskipun kondisi ekonomi di Amerika masih melambat, namun PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) tetap optimis tahun ini penjualannya akan tumbuh double digit dari tahun lalu. Hal ini karena demand sudah ada pertumbuhan sejak awal tahun 2023.

Direktur WOOD, Wang Sutrisno, mengatakan, secara bisnis pelambatan ekonomi di Amerika cukup terasa pada kinerja WOOD. Namun dibanding kuartal IV tahun 2022, tahun ini sudah bertumbuh baik untuk produk furniture maupun komponen bangunan.

"Awal tahun ini sudah mulai membaik terutama untuk komponen bangunan. Secara kuartalan penjualan kami naik 58,1 persen dari Q4/2022 ke Q1/2023. Sementara laba bersih naik 593,8 persen quarter on quarter (qoq),. kata Wang Sutrisno saat public expose, Jumat (16/6).

Dijelaskan, penjualan di kuartal I/2023 (Q1/2023) sebesar Rp 633 miliar atau turun 68 persen dibanding tahun lalu periode yang sama year on year (YoY) yakni Rp 1,97. Sedangkan laba Rp 25,83 miliar, anjlok 87,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 206,61 miliar.

Penurunan tersebut disebabkan ekspor building component yang turun signifikan. Penjualan di segmen produk ini hanya mencapai Rp 220,22 miliar per Maret 2023, turun 84,7 persen secara tahunan

"Namun kami masih optimis tahun ini penjualan akan naik 10 persen. Pasar di Amerika meskipun masih melambat namun sudah pelan tapi pasti mulai membaik,. tambah Wang.

Dikatakan Wang, hingga saat ini Amerika masih menjadi tjuan ekspor produk WOOD. Sekitar 85-90 persen produknya di ekspor ke negara Paman Sam. Sebab pasar AS masih yang terbesar di dunia. Bahkan dibandingkan gabungan kawasan Asia dan Eropa, pasar AS masih lebih besar.

Sementara penetrasi pasar produk furniture dan komponen bangunan dari Indonesia ke Amerika juga masih rendah, hanya 5 persen. Sementara Malaysia sudah 7-8 persen. Sebab itu, peluang mengembangkan pasar di sana masih cukup besar.

Apalagi pihaknya memilki konsesi hutan sendiri seluas 163.42 hektar dengan kapasitas produksi sekitar 90.000 meter kubik per tahun. Sehingga pihaknya tidak khawatir untuk memacu produksinya karena bahan bakunya selalu ready.

"Saingan kami untuk ekspor ke Amerika adalah negara-negara Amerika Latin yang kebetulan juga punya hutan yang luas," tambah Wang.

Dijelaskan, awal tahun 2022 merupakan puncak permintaan furniture dan komponen bangunan di Amerika. Pasalnya, Amerika menjadikan kedua produk asal Indonesia sebagai substitusi produk dari Tiongkok akibat adanya perang dagang.

Namun, memasuki kuartal III dan IV tahun 2022, pasar di Amerika mulai melambat dan semakin lesu akibat krisis. Akibatnya kinerja perseroan juga mulai mengalami dampaknya tertekan pelemahan demand di Amerika. Namun sejak awal tahun 2023 trendnya sudah membaik.

Selain pasar ekspor, erseroan juga melirik pasar lokal untuk penjualan produknya tahun ini. Saat ini, perseroan mendapat beberapa proyek dari pemerintah, seperti pengadaan produk furnitur dan komponen bangunan untuk gedung pendidikan dan lembaga pemerintah.

"Kami juga mendapat pesanan produk untuk KTT ASEAN 2023 hingga proyek IKN Nusantara. Produk furnitur kami juga masuk di e-catalog milik pemerintah," pungkas Wang Sutrisno. (end/ahd)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...

Saham

Saham Saham adalah bagian dalam kepemilikan perusahaan. Saham mewakili klaim atas aset dan pendapatan perusahaan. Ketika Anda memperoleh lebih banyak saham, kepemilikan saham Anda di perusahaan lebih besar. Saham bisa ditransaksikan online . Untuk memahaminya, anda harus meluangkan waktu untuk belajar dengan seksama. Nabung saham menjadi populer saat ini karena saham merupakan instrumen investasi yang menarik secara keuntungan. Sebelum terjun di dunia saham, Anda harus memahami jenis-jenis saham dan bagaimana harga saham terbentuk. Gambar Contoh Saham Sebagai permulaan, definisi yang disebutkan di atas tidak sepenuhnya benar. Perlu Anda ketahui bahwa pemegang saham tidak memiliki perusahaan; mereka memiliki saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Tetapi korporasi adalah jenis organisasi khusus karena hukum memperlakukan mereka sebagai badan hukum. Dengan kata lain, korporasi mengajukan pajak, dapat meminjam, dapat memiliki properti, dapat dituntut, dll. Gagasan bahw...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...