google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo DCI Indonesia (DCII) Bidik Pertumbuhan Dobel Digit pada 2023 Langsung ke konten utama

DCI Indonesia (DCII) Bidik Pertumbuhan Dobel Digit pada 2023


Hingga semester I-2023 Emiten perusahaan penyedia layanan infrastruktur pusat data, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menargetkan pertumbuhan dobel digit hingga akhir 2023.

“Sepanjang semester I-2023, kami berhasil membukukan pendapatan hingga 38% dibanding periode sama tahun lalu. Dari sisi profitabilitas kita juga turut tumbuh dengan profit di angka 69%,” kata Direktur DCII, Evelyn, dalam acara Public Expose Tahunan DCII, Selasa (22/08). 

“Melihat ini kami optimistis pendapatan dan laba bersih akan terus tumbuh dan bisa memenuhi target. Kami memproyeksikan pertumbuhan dobel digit hingga akhir tahun 2023,” tambahnya. 

Melansir dari laporan keuangan, per semester I-2023 DCII berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 632,813 miliar. Jumlah ini tumbuh 38,11% secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan pendapatan perseroan pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 458,169 miliar.

Pendapatan DCII pada semester I-2023 mayoritas berasal dari sektor jasa colocation atau layanan penitipan server pelanggan yang disimpan di data center milik penyedia layanan sebesar Rp 597,791 miliar dan sektor lain-lain sebesar Rp 35 miliar.

Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok DCII di semester I-2023 juga ikut naik. DCII memiliki beban pokok pendapatan sebesar Rp 254,127 miliar atau naik 24,85% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni senilai Rp 203,542 miliar.

Tak hanya itu, beban umum dan administrasi DCII juga naik 28,85%, dari Rp 35,14 miliar pada semester I-2022 menjadi Rp 45,28 miliar pada semester I-2023.

Begitu juga terjadi pada beban keuangan DCII yang meningkat 30,67% YoY, yaitu dari Rp 39,9 miliar pada semester I-2022 menjadi Rp 52,14 miliar pada  semester I-2023. 

Meski beban mengalami kenaikan, DCII berhasil mencetak peningkatan pada laba bersih periode berjalan. Pada semester I-2022, laba berada pada nilai Rp 143 miliar kemudian di semester I-2023 menjadi Rp 242,23 miliar. Artinya laba bersih periode berjalan DCII berhasil naik 69,39%.

Untuk diketahui berdasarkan catatan Kontan, hingga saat ini DCII memiliki beberapa area lokasi data center yang masih terus dalam proses pembangunan Gedung data center.

Di antaranya berada di Cibitung dengan kapasitas data center lebih dari 300 MW, lainnya berada di Karawang dengan kapasitas lebih dari 600 MW dan lebih dari 30 MW solar panel. Terakhir berada di Bintan lebih dengan kapasitas 1.000 MW dan lebih dari 1.000 MW solar panel.

Sudah ada empat data center yang selesai dibangun dan telah beroperasi, di antaranya Data Center JK1 dengan kapasitas 3MW, JK2 (7MW), JK3 (12 MW) dan JK5 (15MW). Jika ditotal, DCII memiliki kapasitas data center sebesar 37 MW.
Sumber: kontan-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Saham SMBR | Jadwal Pembagian Dividen Saham SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 2020

Kuhuni.com – Dividen tunai Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) tahun 2020 sebesar Rp 0,62 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai SMBR kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 4 September 2020. Dividen tahun 2020 ini turun 67,53% dibanding jumlah dividen tahun 2019 (Rp 1,91 per saham). Saham SMBR pada perdagangan tanggal 7 Agustus 2020 ditutup pada harga Rp 525, sehingga perkiraan dividen yield SMBR sebesar 0,1%. Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai SMBR: Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: Tanggal 13 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi: Tanggal 14 Agustus 2020 Cum Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 18 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 19 Agustus 2020 Pencatatan (Recording Date): Tanggal 18 Agustus 2020 Pembayaran Dividen Tunai: 4 September 2020 Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 0,6200695.