google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) Berikan Pinjaman Rp121,5 Miliar Kepada Anak Usahanya Langsung ke konten utama

PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) Berikan Pinjaman Rp121,5 Miliar Kepada Anak Usahanya


PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO)
dan anak usahanya yaitu PT Arkora Sulawesi Selatan (ASS) telah menandatangani Perjanjian pinjaman pada tanggal 15 Agustus 2023.

Prisca Lumban Tobing Corporate Secretary ARKO dalam keterangan tertulisnya Rabu (16/8) menuturkan bahwa berdasarkan Perjanjian tersebut ARKO memberikan pinjaman kepada ASS sebesar Rp121,5 miliar dengan bunga 8,5% pertahun dan berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penarikan.

"Pinjaman ini akan digunakan oleh ASS untuk pembayaran dan/atau pelunasan seluruh utang atas fasilitas pinjaman dengan PT Indonesia Infrastructure Finance berdasarkan Perjanjian Fasilitas tanggal 10 Desember 2019 sebagaimana terakhir diubah dengan Amandemen IV tanggal 28 Desember 2021,"tuturnya.

Sebagai informasi, ASS adalah merupakan Perusahaan terkendali ARKO dengan kepemilikan saham langsung lebih dari 99% sehingga merupakantransaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020.

Dalam penuturannya Prisca menambahkan Transaksi ini merupakan transaksi material yang dikecualikan sesuai POJK dalam POJK 17/2020. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...