google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Anak Usaha Sunindo (SUNI) Raih Pinjaman Rp63 Miliar Dari Hibank Indonesia Langsung ke konten utama

Anak Usaha Sunindo (SUNI) Raih Pinjaman Rp63 Miliar Dari Hibank Indonesia


PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI)
menyampaikan bahwa anak usahanya yakni, PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) telah menandatangani Perjanjian Kredit hingga sebesar Rp63 miliar pada tanggal 8 September 2023. Perjanjian Fasilitas Kredit tersebut di tandatangan oleh RTM dengan PT Bank Hibank Indonesia (dahulu dikenal dengan PT Bank Mayora) (Bank).

Fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh RTM akan digunakan untuk membiayai pembelian 1 unit mesin produksi baru (pembuatan pipa) yang akan dipasang pada Tanah dan Bangunan/Workshop yang berlokasi di Jl. Brigjen Katamso KM 18, Batam, yang merupakan bagian dari rencana peningkatan kapasitas produksi OCTG tubing yang dimiliki RTM yang akan memperkuat posisi Perseroan di industri OCTG tubing di Indonesia, dan berpotensi meningkatkan pangsa pasar serta meningkatkan kontribusi produk OCTG tubing terhadap pendapatan Perseroan ke depannya.

"Tujuan kredit adalah untuk pembelian mesin produksi yang akan dipasang pada Tanah dan Bangunan/Workshop yang berlokasi di Jl. Brigjen Katamso KM 18, Batam," kata Direktur Utama SUNI, Iwan Tirtha, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Senin (11/9).

Sebagai informasi, tanggal jatuh tempo fasilitas adalah 84 (delapan puluh empat) bulan tidak termasuk Availability Period dan Grace Period selama 12 (dua belas) bulan sehingga akan berakhir pada tanggal 8 September 2031.

Fasilitas kredit yang diperoleh RTM dari Bank tersebut dijamin dengan:

1. Sebidang tanah dan bangunan atas sertifikat: Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 13093/ Tanjung Uncang, atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 31 Agustus 2015 No. 01640, seluas 7.500 m2 (tujuh ribu lima ratus meter persegi) terdaftar atas nama PT Rainbow Tubulars Manufacture berkedudukan di Kawasan Perindustrian Latrade Blok G No.5, Kota Batam, yang akan dibebankan Hak Tanggungan Peringkat II (kedua), dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp 20.000.000.000.

2. Akta Perjanjian Kredit Induk tanggal 8 September 2023 No. 65 yang akan dibebankan nilai penjaminan fidusia sebesar Rp 111.484.098.096 . (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Mengenal Indikator Chaikin Money Flow (CMF)

Chaikin Money Flow adalah indikator volume yang dikembangkan oleh Marc Chaikin. Chaikin Money Flow mengukur jumlah Volume Aliran Uang selama periode tertentu. Volume Aliran Uang membentuk dasar untuk Jalur Distribusi Akumulasi. Alih-alih total kumulatif Volume Aliran Uang, Chaikin Money Flow hanya menjumlahkan Volume Aliran Uang untuk periode sebelumnya tertentu, biasanya 20 atau 21 hari. Indikator yang dihasilkan berfluktuasi di atas / di bawah garis nol seperti halnya osilator. Chartis menimbang keseimbangan tekanan beli atau jual dengan tingkat absolut Chaikin Money Flow. Chartis juga dapat mencari persilangan di atas atau di bawah garis nol untuk mengidentifikasi perubahan pada aliran uang. Perhitungan Indikator CMF Ada empat langkah untuk menghitung Chaikin Money Flow (CMF). Contoh di bawah ini didasarkan pada 20 periode. Pertama, hitung Pengganda (Multiplier) Aliran Uang untuk setiap periode. Kedua, kalikan nilai ini dengan volume periode untuk menemukan Volume Aliran Ua...