Data : 29-Nov-16
COMPOSITE 5137 ( 0.4 %) Sudah hijau 3 hari, siap-siap take profit, area: 5,197 - 5,200 [V] (LMH+)
PTPP 4000 ( 2.6 %) Buy dengan alokasi dana max 50%, target: 4,090 - 4,145 Stop: 3,880 (LQ45) [V] (LMH+)
GGRM 63050 ( 0.4 %) Support : 61,050 - 61,725 Resistance: 64,375 - 65,050 (LQ45) [V] (LMH+)
KLBF 1460 ( 4.3 %) Buy dengan alokasi dana max 40%, target: 1,490 - 1,515 Stop: 1,380 (LQ45) [V] (LHM)
JSMR 4180 ( 6.9 %) Buy dengan alokasi dana max 40%, target: 4,360 - 4,450 Stop: 3,890 (LQ45) [V] (LHM)
INDF 7525 ( 2.7 %) Buy dengan alokasi dana max 40%, target: 7,725 - 7,850 Stop: 7,200 (LQ45) [V] (LMH+)
BMRI 10325 ( 1.7 %) Support : 9,850 - 10,000 Resistance: 10,675 - 10,825 (LQ45) [V] (LMH+)
ICBP 8425 ( 0.9 %) Support : 8,050 - 8,200 Resistance: 8,750 - 8,900 (LQ45) [V] (LMH+)
grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik Line Chart hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara Bar Chart dan Candlestick Chart hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba
Komentar
Posting Komentar