google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Tips Trading Hari Ini, 22 November 2016 Langsung ke konten utama

Tips Trading Hari Ini, 22 November 2016


Tips trading hari ini, Selasa 22 November 2016

1. IHSG makin jauh dari level 5200, namun kemarin turun juga sangat kecil hanya 0.4% disamping asing net sell juga relatif kecil hanya sebesar 120 Milyards Rupiah.

2. Market cenderung sepi, transaksi di Pasar Reguler sebesar 4.7 Trilyuns saja, so IHSG jika tidak turun dari level 5100, maka berpotensi rebound kembali.

3. Permaslahan suhu politik dalam negeri yang cukup memanas sehingga cenderung market wait and see. saya mengatakan begini karena kita bisa lihat saat ini market IHSG bernaomali dengan pasar dunia lainnya baik Dow maupun bursa asia tenggara.

4. Harga coal dan CPO naik, hari ini maka sektor mining dan agri akan naik kembali.

5. Saham BUMI akhirnya naik kembali setelah dibawa turun hingga level 236, so peluang BUMI saat ini menguji level 300 kembali, jika tembus maka selanjutnya menguji level tertingginya 322 kembali.

6. WIKA-R kemarin rebound setelah dibawa turun ke level 125 dan tutup diharga 190, akankah saham WIKA ditarik ketika hari terakhir perdagangan WIKA-R pada hari Rabu? So kita tetap perhatikan, karena lumayan gerakannya.

Happy trading and always dicipline..
credit thx to angguntrader..

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...