google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Tips trading hari ini, Selasa 29 November 2016 Langsung ke konten utama

Tips trading hari ini, Selasa 29 November 2016


Tips trading hari ini, Selasa 29 November 2016


1. Kemarin IHSG hanya turun kecil yaitu sebesar -0.15% saja, namun beberapa saham blue chips dan kontruksi turun relatif besar, yaitu BBRI, WIKA, JSMR, WSKT, JPFA, DOID, ITMG, dlsb.

2. Saham-saham yang asing net sell adalah BBRI, TLKM, BUMI, BMRI, ASII, JSMR, sedangkan asing net buy atas saham ADRO, PWON, LPPF, PPRO, SMGR.

3. Sektor-sektor yang kemarin berada dizona merah yaitu sektor perdagangan, consumer, finance, property, sedangkan sektor lainnya berada dizona hijau yaitu Aneka Industri, Industri dasar, Infrastruktur, Mining dan agri.

4. Saham KRAS makin menaik menjelang akhir penutupan perdagangan rightnya yaitu besok tanggal 30 Nov 2016, so bagi yang bermain KRAS-R tentunya menikmati keuntungan yang luar biasa.

5. Bagi yang belum main KRAS, boleh perhatikan saham-saham yang akan right issue juga diantaranya saham JSMR coming soon.

6. Hari ini Dow turun -0.28% dan EIDO -0.56%, sehingga diharapkan IHSG hari ini mampu rebound, karena ada indikator IHSG bergerak anomali dengan Dow saat ini.

7. Pada tanggal 2 Desember akan kembali demo di Jakarta, sehingga market masih nampak sepi, semoga aksi demo benar-benar damai dan direspon positif oleh market seperti yang terjadi pada tnaggal 4 Nov 2016.

Happy trading and always dicipline...
credit thx to angguntrader..

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr