google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 29 November 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 29 November 2016 (Global)

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 29 November 2016 (Global)

US

Saham-saham AS turun di Senin seiring dengan melemahnya keuangan, sementara rally besar pasca-pemilu mereda, dan investor terus mengawasi kenaikan harga minyak menjelang pertemuan penting OPEC.

Di berita ekonomi, survei manufaktur Fed Dallas naik menjadi 8,8 pada November dari 6,7 pada bulan Oktober, dengan tidak ada data utama lainnya dijadwalkan untuk rilis. Akan ada beberapa data penting yang dijadwalkan minggu ini, yang akan berujung pada laporan pekerjaan yang rilis pada hari Jumat.

Investor berfokus pada data ekonomi AS seiring dengan Fed yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada meeting Desember. Menurut  alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga berada di atas 95 persen.

Europe

Bursa saham Eropa ditutup turun pada hari Senin di tengah ketidakpastian politik di Italia dan munculnya kembali harapan tentang pemangkasan produksi OPEC.

Italy in focus

Investor semakin khawatir atas referendum di Italia yang berpotensi menyebabkan jatuhnya pemerintah Italia dan meningkatkan kekhawatiran mungkin terhadap rekapitalisasi sistem perbankan.

Unicredit ditutup turun setelah Barclays menurunkan target harga untuk saham. Banco Popular berada di wilayah negatif setelah Credit Suisse menurunkan target harganya.

Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi diminta sebuah komite parlemen Uni Eropa pada hari Senin untuk meyakinkan investor yang khawatir terhadap tingkat utang publik Italia.

Sementara itu, harga minyak naik lebih dari 2 persen pada hari Senin. Menteri Energi Irak mengatakan negara itu akan bekerja sama dengan anggota OPEC untuk mencapai kesepakatan tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Anggota OPEC mengadakan pertemuan bilateral seiring dengan upaya untuk mencapai kesepakatan pada rapat umum pada hari Rabu mengenai potensi pemangkasan produksi.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...