google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 24 November 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 24 November 2016 (Global)

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 24 November 2016 (Global)
Daewoo Global Market

US

Saham-saham AS ditutup mixed pada Rabu, karena investor mencerna sejumlah data ekonomi, termasuk laporan dari pertemuan November Federal Reserve.

Laporan tersebut dirilis pada hari Rabu menyusul pandangan konsensus di Wall Street bahwa Fed siap untuk menaikkan suku pada bulan Desember. Pembuat kebijakan tidak mengubah suku bunga di awal bulan ini, hanya beberapa hari sebelum kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden 8 November.

Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga bulan depan lebih dari 95 persen.

Data ekonomi:
*Klaim pengangguran mingguan naik 18.000 ke 251.000 untuk pekan yang berakhir 19 November
*Order barang tahan lama AS meningkat 4,8 persen pada Oktober, jauh di atas konsensus 1,5 persen
*Indeks manufaktur IHS Markit untuk November, menunjukkan sedikit peningkatan menjadi 53,9 dari 53,4 pada bulan Oktober.
*Penjualan rumah baru untuk bulan Oktober turun 1,9 persen
*Sentimen konsumen sebesar 93,8, di atas perkiraan 91,6.

Europe

Saham-saham Eropa ditutup sedikit turun pada hari Rabu setelah investor melihat rekor tertinggi baru di Wall Street dan mencerna dengan tenang pengumuman anggaran UK.

Saham bank, asuransi dan telekomunikasi ditutup di zona negatif. Bank Italia memimpin kerugian menjelang referendum reformasi konstitusi pada tanggal 4 Desember dan saham Banca Pop Milano, Ubi Banca dan Banco Popolare turun lebih dari 3 persen. Sebagian besar bank Eropa ditutup di zona merah seiring dengan pengumuman Komisi Eropa mengenai rencana untuk memperkuat aturan persyaratan modal.

UK budget ahead

Menteri Keuangan U.K. Philip Hammond menyampaikan anggaran pertamanya pada hari Rabu, yang dikenal sebagai Autumn Statement, setelah mengatakan kepada Inggris bahwa negara membutuhkan reset fiskal. Dia mengumumkan kenaikan upah minimum dan investasi di bidang infrastruktur untuk mengimbangi dampak negatif dari Brexit.

Pemerintah U.K. memangkas proyeksi pertumbuhan untuk 2018 dari 2,1 persen menjadi 1,7 persen. Dan mengharapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,4 persen tahun ini, turun dari prediksi sebelumnya sebesar 2,2 persen.

Data ekonomi:
Indeks PMI zona euro untuk November tercatat di 54,1, tertinggi sejak Desember 2015 dan naik dari 53,3 pada bulan Oktober, menurut data Markit.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...