google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Minyak terus memanas ke level US$ 53 per barel Langsung ke konten utama

Minyak terus memanas ke level US$ 53 per barel


Harga minyak mentah dunia reli terpanjang lebih dari empat bulan terakhir sebelum OPEC dan negara-negara produsen lainnya mulai mengurangi produksinya guna menstabilkan harga pasar.
Mengacu Bloomberg, Selasa (27/12), minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari naik sebanyak 32 sen ke level US$ 53,34 per barel dari penutupan hari Jumat di New York Mercantile Exchange dan diperdagangkan di level US$ 53,21 pada pukul 07:56 pagi waktu Hong Kong.
Tidak ada penetapan harga pada hari Senin karena liburan Natal, sehingga semua transaksi dipesan hari Selasa. Total volume perdagangan sekitar 85 % di bawah 100-hari rata-rata. Harga minyak menguat 44 % selama tahun ini.
Brent untuk pengiriman Februari naik 11 sen atau 0,2 %, ke level US$ 55,16 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, Jumat.
Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih menuturkan langkah memulihkan harga minyak pada 2017 seiring pengurangan pasokan membantu menyeimbangkan kelebihan stok pasar saat ini. OPEC dan 11 negara dari luar kelompok tersebut termasuk Rusia telah sepakat untuk memangkas sekitar 1,8 juta barel per hari mulai dari Januari.
Minyak telah diperdagangkan mendekati US$ 50 per barel seiring Organisasi Negara Pengekspor Minyak pada bulan lalu menyetujui untuk menekan produksi untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir.
http://investasi.kontan.co.id/news/minyak-terus-memanas-ke-level-us-53-per-barel

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...