google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Pilihan Hari Ini, 7 Desember 2016 by YP Community Langsung ke konten utama

Saham Pilihan Hari Ini, 7 Desember 2016 by YP Community

Saham Pilihan Hari Ini, 7 Desember 2016 by YP Community


VIEW MARKET 
Prediksi IHSG;
Diperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2016 dapat membaik, menyusul adanya serapan anggaran pemerintah yang meningkat di akhir tahun ini. Diperkirakan belanja Kementerian Lembaga pada akhir tahun 2016 bisa mencapai kisaran 97%-98% dari target dalam APBN-Perubahan. Pencapaian ini karena upaya optimalisasi sudah dilakukan pemerintah untuk mempercepat realisasi belanja Kementerian Lembaga, termasuk melakukan koreksi terhadap Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan membenahi masalah pemblokiran mandiri. Sebelumnya, Kementerian Keuangan memproyeksikan belanja Kementerian Lembaga pada akhir tahun 2016 bisa mencapai Rp683 triliun, dengan total belanja pemerintah pusat keseluruhan mencapai Rp1.306,7 triliun.
Stabiltas ekonomi Indonesia yang dihadapi oleh kondisi dari perekonomian global yang penuh dengan ketidakpastian, diharapkan dapat memberikan kepercayaan yang besar bagi pelaku pasar baik domestik maupun investor asing. Namun, tantangan baru bagi perekonomian Indonesia pengaruh ekonomi global dampak dari perekonomian Amerika Serikat (AS) di bawah kepimpiman Donald Trump. Sempat terjadi modal asing keluar dari Indonesia tercatat mencapai Rp16 triliun pada pertengahan November 2016 atau paska terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Pemerintah optimis ekonomi Indonesia dinilai cukup kuat untuk menghadapi Trump Effect yang dianggap memunculkan ketidakpastian dalam pemulihan ekonomi global.
Optimitis terhadap perekonomian Indonesia kuartal IV yang membaik dan terjaga pertumbuhannya hingga akhir tahun, kondisi keamanan secara nasional tetap kondusif paska demo Aksi Bela Islam III super damai serta terkendalinya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Dari sentimen ini dapat membuka peluang bagi IHSG untuk kembali menguat pada perdagangan saham hari ini.

Perspektif tenikal
Support Level : 5258/5244/5229
Resistance Level : 5288/5303/5318
Major Trend : Up
Minor Trend : Down
Pattern : Up

TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :

BBRI: Trading Buy
• Close 11325, TP 11750
• Boleh buy di level 11250-11325
• Resistance di 11750 & support di 11150
• Waspadai jika tembus di 11150
• Batasi resiko di 11050

BJTM: Trading Buy
• Close 565, TP 580
• Boleh buy di level  555-565
• Resistance di 580 & support di 545
• Waspadai jika tembus di 545
• Batasi resiko di 535

TLKM : Trading Buy
• Close 3910, TP 3950
• Boleh buy di level  3890-3910
• Resistance di 3950 & support di 3890
• Waspadai jika tembus di 3890
• Batasi resiko di 3870

JSMR:  Trading Buy
• Close 4300, TP 4390
• Boleh buy di level  4280-4300
• Resistance di 4390 & support di 4260
• Waspadai jika tembus di 4260
• Batasi resiko di 4140

LSIP:  Trading Buy
• Close 1890, TP 1910
• Boleh buy di level  1865-1890
• Resistance di 1910 & support di 1865
• Waspadai jika tembus di 1865
• Batasi resiko di 1855

KAEF:  Trading Buy
• Close 2880, TP 3010
• Boleh buy di level  2860-2880
• Resistance di 3010 & support di 2670
• Waspadai jika tembus di 2670
• Batasi resiko di 2650

Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;
GJTL, INDF, CTRA, KLBF, DOID, WIKA, TINS, BMRI

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit