google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Pilihan Hari Ini, 8 Desember 2016 by YP Community Langsung ke konten utama

Saham Pilihan Hari Ini, 8 Desember 2016 by YP Community

VIEW MARKET 
Prediksi IHSG;
Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif telah memicu penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama lainnya dan sempat meningkatkan arus dana asing keluar dari Indonesia, yang dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kendati demikian sejumlah langkah yang di lakukan pemerintah diharapkan mampu untuk meredam sentimen dari AS tersebut. Ekonomi Indonesia diyakini tetap kokoh, dengan semakin membaiknya defisit neraca berjalan disertai dengan kecukupan cadangan devisa di atas rata-rata 8 bulan impor. Demikian halnya jika di lihat dari sisi perdagangan dan investasi, ekonomi indonesia relatif terisolisasi karena lebih berorientasi pada konsumsi domestik. Perbaikan ekonomi yang didukung oleh kebijakan pro pertumbuhan dari pemerintah dan BI memberikan peluang investasi termasuk ke saham.
Apalagi kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini, rata-rata menunjukan pertumbuhan terutama dari sisi perolehan laba bersih dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Membaiknya kinerja keuangan perusahaan akan memberikan optimisme yang besar bagi pelaku pasar untuk menempatkan dananya pada saham. Pertumbuhan kenerja keuangan perusahaan ini sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.
Ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed yang kian kuat, telah meningkatkan tekanan di luar pasar saham AS. Apresiasi dolar AS sempat mengakibatkan keluarnya dana dari pasar modal Indonesia. Sentimen eksternal ini, sedikit menganggu trend kenaikan IHSG. Kendati demikian, faktor dari dalam negeri di harapkan dapat mengimbangi sentimen tersebut. Sentimen dari dalam negeri terbilang positif  masih mampu mendukung IHSG untuk menguat.
Perspektif tenikal
Support Level : 5239/5213/5195
Resistance Level :   5283/5300/5326
Major Trend : Up
Minor Trend : Down
Pattern : Up

TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :

INDF: Trading Buy
• Close 7875, TP 8025
• Boleh buy di level 7800-7875
• Resistance di 8025 & support di 7625
• Waspadai jika tembus di 7625
• Batasi resiko di 7575

TINS: Trading Buy
• Close 1300, TP 1330
• Boleh buy di level  1280-1300
• Resistance di 1330 & support di 1260
• Waspadai jika tembus di 1260
• Batasi resiko di 1240

BJTM : Trading Buy
• Close 595, TP 615
• Boleh buy di level  585-595
• Resistance di 615 & support di 565
• Waspadai jika tembus di 565
• Batasi resiko di 555

AKRA:  Trading Buy
• Close 6500, TP 6550
• Boleh buy di level  6425-6500
• Resistance di 6550 & support di 6425
• Waspadai jika tembus di 6425
• Batasi resiko di 6375

LPPF:  Trading Buy
• Close 15200, TP 15625
• Boleh buy di level  15000-15200
• Resistance di 15625 & support di 14625
• Waspadai jika tembus di 14625
• Batasi resiko di 14525

RAJA:  Trading Buy
• Close 200, TP 228
• Boleh buy di level  195-200
• Resistance di 228 & support di 173
• Waspadai jika tembus di 173
• Batasi resiko di 170

Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;
MLPL, SMBR, ADRO, BBRI, PTBA, BMRI, HMSP, LSIP, WIKA, UNVR

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...