google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 21 Desember 2016 IHSG Pembukaan by NH Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 21 Desember 2016 IHSG Pembukaan by NH

*Indonesian Market Recap*
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan didorong pembunuhan duta besar Rusia di Ankara yang menambah ketidakpastian geopolitik serta minimnya sentimen dalam negeri. Namun asing mencatatkan net buy tipis sebesar Rp 96,84 miliar.
Top losers: Infrastructure (-1.25%), Misc Ind (-0.98%), Property (-0.8%).


*Today’s Outlook: Mencerna sentimen regional*
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG akan menguat dengan support range of 5158-5126 dan resistance range of 5225-5257. Dari global perspektif, BOJ mempertahankan tingkat suku bunga negatif 0,1% untuk sejumlah cadangan bank (bank reserves) serta kembali mempertahankan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun di kisaran 0%. Pemerintah Jepang kemarin juga telah merilis prediksi kenaikan produk domestik bruto (PDB) real sebesar 1,5% pada tahun fiskal mendatang yang dimulai 1 April. Selain itu dari domestik, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksikan bahwa ekonomi indonesia akan tumbuh di kisaran 5,0% hingga 5,2% pada tahun 2017.


*Stocks Recommendation*
AALI – Trading Buy. Cut Loss If Below 16,475
16,675 – 17,300
Kami memperkirakan harga CPO masih akan naik seiring dengan suplai yang terus turun dan persediaan yang terus rendah. Suplai atau produksi pun masih rendah karena penanaman lahan baru terindikasi lebih rendah. Perlu diingat juga bahwa permintaan akan terjaga seiring dengan Indonesia mewajibkan kandungan CPO pada Biodiesel.

BBNI – Buy If Break 5550. Cut Loss If Below 5,350
5,350 – 5,550
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah menandatangani Facility Agreement atas fasilitas pinjaman sebesar USD 750 juta pada 16 Desember 2016 lalu. Fasilitas pinjaman ini memiliki tenor 3 dan 5 tahun dengan konsorsium yang terdiri dari 9 bank global. Pencairan fasilitas pinjaman ini sendiri direncanakan dilakukan pada pekan ini. Pinjaman tersebut kata manajemen akan digunakan antara lain untuk ekspansi bisnis.

BMRI – Trading Buy. Cut Loss If Below 10,600
10,600 – 11,175
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil menampung dana repatriasi program pengampunan pajak atau tax amnesty sekitar Rp 7,732 triliun. Adapun pembayaran uang tebusan melalui Bank Mandiri mencapai Rp 14,6 triliun. Hampir seluruh dana repatriasi yang masuk dari luar negeri tersebut masih berada di BMRI dengan pilihan investasi dalam bentuk tabungan dan deposito.


*Global Market*
United States
Bursa Wall Street ditutup menguat, dengan indeks Dow Jones dan Nasdaq Composite naik ke rekor tertinggi pada perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup hanya sekitar 25 poin mendekati level 20.000 dan merupakan level tertinggi sepanjang masa yang baru.
Europe
Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis pada perdagangan Selasa, di tengah meningkatnya aktivitas kesepakatan perusahaan serta tanda-tanda kestabilan sektor perbankan di Italia. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,48% dan merupakan yang tertinggi sejak 4 Januari.
Asia
Bursa Jepang dan Korea Selatan bergerak menguat di tengah-tengah melemahnya bursa Asia kemarin. Namun indeks Shanghai Composite ditutup turun 0,5% setelah bank sentral China mengatakan akan mengekang pertumbuhan kredit spekulatif dalam mencegah gelembung harga aset.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit