google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : BJTM, 9 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : BJTM, 9 Januari 2017

BANK JATIM SALURKAN KREDIT Rp29,67 TRILIUN DI 2016.


IQPlus, (09/01) - Ditengah kondisi perekonomian global yang masih belum stabil pada 2016, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim/BJTM) mentatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar Rp 29,67 triliun. Angka ini naik sekitar 4,45% dibanding realisasi kredit pada tahun 2015. 

Direktur Utama Bank UMKM Jawa Timur, R Soeroso menjelaskan, bahwa pertumbuhan penyaluran kredit di sektor UMKM yang selama ini menjadi concern dalam penyaluran kredit juga masih mengalami pertumbuhan menjadi sebesar Rp 4,55 triliun. 

"Namun memang di sepanjang tahun 2016, kredit di sektor konsumsi masih menjadi penyumbang tertinggi atau tumbuh 8,89% menjadi sebesar Rp 19,80 triliun," katanya, dalam Acara Analyst Meeting & Press Conference bankjatim, di Jakarta, Senin.

Di sepanjang 2016, bankjatim menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak di tahun 2016 tercatat Rp 1,45 triliun atau tumbuh 15,13%, sedangkan laba bersih naik 16,25% menjadi Rp 1,03 triliun. 

Sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim di sektor tabungan tumbuh sebesar 12,61% yaitu sebesar Rp 14,36 triliun. Pertumbuhan tabungan yang signifikan tersebut menunjukkan keberhasilan bankjatim dalam mengelola dana murah. Keberhasilan tersebut diperkuat dengan CASA rasio bankjatim sebesar 78,21%. 

"Kepercayaan nasabah bankjatim yang meningkat menjadi salah satu faktor pertumbuhan tabungan selama tahun 2016," pungkasnya. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...