google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Pasar : Perusahaan Tambang dan Asuransi Asing Jadi Target Utama BEI, 10 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Pasar : Perusahaan Tambang dan Asuransi Asing Jadi Target Utama BEI, 10 Januari 2017

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan tahun ini bisa menjaring emiten baru sebanyak 35 perusahaan. Perusahaan tambang dan asuransi asing masuk dalam bidikan utama BEI.
"Sektor yang dimandatorikan pemerintah itu seperti asuransi asing, perusahaan tambang, kemudian perusahaan yang tidak ada regulasinya tapi secara struktur modal mereka lebih baik masuk pasar modal dibanding perbankan. Itu yang kita harap bisa masuk," kata Direktur Penilaian Perusahaan Samsul Hidayat di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Samsul mengatakan, untuk perusahaan tambang memang mendapat dorongan baru dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, agar perusahaan tambang asing yang menikmati sumber daya alam Indonesia setidaknya harus listing di pasar modal Indonesia.
Sedangkan untuk perusahaan asuransi asing sudah ada Undang-Undang Nomor 40/2014 tentang Perasuransian yang membatasi kepemilikan asing di perusahaan asuransi maksimal 80%. Sehingga ada baiknya untuk melakukan divestasi dengan melepas saham di pasar modal.
"Kemarin kita sudah undang mereka dan mereka lebih bersiap untuk turunnya peraturan yang lebih detail. Sudah ada yang kita datangi untuk beri tahukan mereka ada peraturan ini loh," tuturnya.
Menurut Samsul setidaknya di Indonesia ada 18 perusahaan asuransi yang kepemilikan saham asingnya masih di atas aturan tersebut. Perusahaan itulah yang menjadi bidikan BEI saat ini.
(mrt)
http://economy.okezone.com/read/2017/01/10/278/1587586/perusahaan-tambang-dan-asuransi-asing-jadi-target-utama-bei


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr