google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global Hari Ini, 19 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global Hari Ini, 19 Januari 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(January 19, 2017)
Investment Information Team


US

Saham-saham AS ditutup mixed pada Rabu, karena investor mencerna komentar dari pejabat Federal Reserve, serta serangkaian pendapatan perusahaan dan data ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 22,05 poin, atau 0,1% ke 19,804.72, penutupan terendah pada 2017. S&P 500 ditutup naik sekitar 0,2%, dengan sektor keuangan memimpin penguatan. Indeks komposit Nasdaq naik sekitar 0,3%, seiring dengan naiknya saham Netflix.

Dalam sambutan yang disiapkan, Ketua Fed Janet Yellen mengatakan ekonomi AS yang mendekati tujuan bank sentral, memberikan dorongan untuk mulai mengurangi dukungan yang telah diberikan selama dekade terakhir. Investor juga fokus pada hasil kuartalan perusahaan, seperti Goldman Sachs dan Citigroup yang membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan. Goldman mencatatkan lonjakan pendapatan perdagangan, namun sahamnya jatuh 0,75%.

Berita ekonomi:
*Indeks Harga Konsumen naik 0,3%, sejalan dengan ekspektasi, dan naik 2,1% yoy. Ini juga pertama kalinya CPI naik di atas 2% sejak 2014.
*Produksi industri tumbuh 0,8% pada Desember.
*Sentimen homebuilder turun 2 poin menjadi 67 pada bulan Januari.


Europe

Saham-saham Eropa bergerak tipis pada penutupan perdagangan Rabu, karena investor mencerna sejumlah laporan perusahaan.

Saham teknologi bergerak naik setelah laporan pendapatan yang kuat. ASML, pemasok terbesar untuk produsen semikonduktor, naik lebih dari 7 persen setelah melaporkan laba bersih yang mengalahkan perkiraan. Saham Pearson, penerbit Inggris, turun lebih dari 28 persen. Perusahaan memangkas prospek laba untuk dua tahun ke depan, dengan alasan adanya perubahan besar di pasar penerbitan. Sementara itu, Burberry hampir naik 3 persen setelah melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal ketiga.

Data yang dirilis Rabu mengkonfirmasi kenaikan 1,7% yoy pada harga konsumen Jerman pada bulan Desember. CPI naik 1% mom.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...