google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : Gorengan Bergizi Tinggi, 11 Februari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : Gorengan Bergizi Tinggi, 11 Februari 2017

Sering digoreng, kolesterol dua saham ini terendah

JAKARTA. Makanan makin sering digoreng makin makin tinggi kadar kolestrolnya. Apalagi jika minyak untuk menggoreng dipakai berkali-kali hingga kualitasnya menurun. Ibarat makanan, saham pun demikian.

Belakangan banyak saham-saham dengan 'kolestrol tinggi' meramaikan transaksi bursa saham. Contoh, ada saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) yang pada perdagangan kemarin masuk UMA. Ada juga saham PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (TMPI) dan sejumlah saham small caps lainnya.

Namun, dari sejumlah saham berkolestrol tinggi itu, setidaknya ada dua saham yang kolestrolnya paling rendah. Keduanya adalah, saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) dan PT Eagle High Plantataion Tbk (BWPT).

Saham AGRO malah menjadi mover IHSG baik secara harian, bulanan, sejak awal tahun atau year to date (ytd). Pada perdagangan Jumat, (10/2), saham AGRO menempati urutan ketiga mover IHSG setelah BMRI dan SMGR. Dari kenaikan IHSG sebanyak 10,99 poin, dua poin diantaranya berasal dari pergerakan harga saham AGRO.

Sejak awal Februari, saham AGRO sudah berkontribusi 3,5 poin terhadap indeks dan menempati jajaran ketujuh dari sepuluh saham penggerak IHSG. Sementara, secara ytd, AGRO menempati urutan kesembilan setelah menyumbang 4,9 poin kepada indeks.

Memang, ketimbang saham berkolestrol lainnya, saham AGRO memiliki kadar kolestrol yang cukup rendah karena fundamentalnya yang terbilang berisi. Pertama, jelas karena AGRO merupakan anak usaha BUMN.

Prospek kinerja kedepan juga diramal baik. Sekitar 53% dari total kredit AGRO dikucurkan untuk sektor CPO. "Seiring dengan membaiknya harga CPO, maka kredit di sektor perkebunan pun akan membaik atau setidaknya stabil," ujar analis NH Korindo Securities Bima Setiadi kepada KONTAN, Jumat (10/2).

BWPT memang belum masuk ke jajaran mover. Tapi belakangan ini, saham Grup Rajawali tersebut kembali menjadi buruan.

"Bargain hunting terhadap saham tersebut mendorong pergerakan harga BWPT mencoba penetrasi resistensi Rp 400-Rp 405 per saham sebelum akhirnya ditutup mendekati basis support karena tekanan profit taking di akhir sesi perdagangan kemarin," jelas analis Mirae Asset Indonesia Heldy Arifien.

Pergerakan ini muncul setelah muncul kabar finalisasi akuisisi Felda atas BWPT mendekati tahap finalisasi. BWPT sudah memperoleh izin otoritas setempatterkait akuisisi ini, sehingga Felda tinggal mengurus soal administrasi akuisisi tersebut.

Bima menambahkan, kondisi keuangan BWPT tahun ini diprediksi akan berbalik menjadi untung setelah sebelumnya rugi sekitar Rp 48 miliar. Sebab, tidak ada rencana penambahan lahan, maka belanja modal akan relatif kecil sehingga tidak membebani arus kas di tahun 2017.

"Dengan disetujuinya Felda untuk mengakuisisi BWPT, maka sentimen negatif yang mungkin terjadi seiring dengan adanya aksi korporasi telah selesai," ujarnya.

http://investasi.kontan.co.id/news/sering-digoreng-kolesterol-dua-saham-ini-terendah

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d