google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : GIAA, 8 Maret 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : GIAA, 8 Maret 2017

GARUDA TAMBAH FREKUENSI PENERBANGAN KE AUSTRALIA.

IQPlus, (08/03) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan sektor destinasi Australia pada periode musim liburan Mei - Oktober 2017 untuk mengincar sebanyak 650.000 penumpang sepanjang 2017.

Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan penambahan frekuensi penerbangan tersebut terdiri dari penambahan frekuensi penerbangan pada sektor Jakarta - Australia dari empat kali menjadi lima kali penerbangan setiap minggunya.

Berikutnya sektor penerbangan Bali - Australia dari enam kali penerbangan menjadi tujuh kali penerbangan setiap minggunya.

"Penambahan frekuensi pada setiap rute yang dilayani pada sektor destinasi Australia tersebut nantinya akan disesuaikan dengan 'demand market' (permintaa pasar) pada periode musim liburan tersebut, sehingga jumlah frekuensi yang dilayani akan berbeda setiap periodenya," tuturnya.

Arif menuturkan penambahan frekuensi tersebut merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia dalam memenuhi permintaan dan pertumbuhan pasar yang semakin meningkat serta sejalan dengan komitmen sinergi yang telah dijalankan antara Garuda Indonesia dan Tourism Australia yang telah sukses mendukung peningkatan jumlah penumpang sektor penerbangan Australia mencapai lebih dari 644.237 pada 2016 lalu.

Dia mengemukakan penambahan frekuensi penerbangan sektor penerbangan Australia tersebut, sejalan dengan tingginya pasar ke Australia serta untuk mengakomodasi peningkatan lalu lintas antara Indonesia dan Australia. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...