google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : PPRO, 8 Maret 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : PPRO, 8 Maret 2017


PPRO SISIHKAN 20% LABA BERSIH UNTUK DIBAGIKAN SEBAGAI DIVIDEN.

IQPlus, (08/03) - Pengembang properti terkemuka, PT PP Properti Tbk. (PPRO) berencana membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham tercatat senilai total Rp73 miliar.

Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat mengatakan, keputusan rencana pembagian dividen tersebut telah disetujui oleh seluruh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang diselenggarakan pada hari ini, Rabu (8/3).

"RUPS menyetujui pembagian dividen sebesar Rp73 miliar, Pembagian dividen ini mencerminkan 20% dari laba bersih PPRO pada tahun 2016 yang tercatat Rp365 miliar," ujarnya usai RUPS perseroan, Rabu.

Lebih lanjut Taufik bilang kalau pembagian dividen tersebut akan dilaksanakan pada 10 April 2017. Menurutnya, pembagian dividen ini merupakan komitmen dari PPRO untuk terus mengejar pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan dan menghasilkan laba yang dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham.

Taufik menjelaskan pihaknya telah memenuhi janji kepada para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan untuk menghasilkan kinerja yang positif. Pada tahun 2016, kinerja PPRO sangat bagus dengan kenaikan laba bersih sebesar 20% secara year-on-year menjadi Rp365 miliar.

Sementara pendapatan naik 42% menjadi Rp2,15 triliun pada tahun lalu. Pemasaran (presales) perseroan pada tahun lalu mencapai Rp2,49 triliun atau tumbuh 25% dari perolehan pada tahun 2015. 

"Pertumbuhan ini dikarenakan kami konsisten menyasar pasar kelas menengah," tutup Taufik. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit