google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BGTG 15 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BGTG 15 Juni 2017


Fundamental Dan Teknikal saham BGTG

bank berkode emiten BGTG ini akan meluncurkan beberapa produk. Selain itu, tahun ini, bank akan menggenjot penyaluran di beberapa sektor, salah satunya konsumer yaitu KPR dan KKB.

Tahun ini, Bank Ganesha tidak akan menambah modal, karena rasio permodalan bank yang cukup bagus yaitu 35%. Surjawaty belum mengkonfirmasi mengenai kabar investor Iran yang ingin masuk.

Yang jelas, saat ini, sudah ada investor dari beberapa negara yang ingin masuk sebagai pemegang saham diantaranya dari Asia dan Eropa. Namun keinginan ini sebatas pembahasan informal.

Sampai kuartal I 2017, Bank Ganesha mencatat kinerja yang cukup bagus. Hal ini ditunjukkan dengan realisasi penyaluran kredit yang naik 71,7% secara yoy menjadi Rp 2,4 triliun. Laba juga meningkat 287,7% yoy menjadi Rp 17,06 miliar. Kenaikan laba ini didorong peningkatan pendapatan bunga bersih yang lebih tinggi dibanding biaya operasional.

Selain itu, rasio kredit macet alias non performing loan (NPL) juga turun 135 bps secara yoy menjadi 1,33%. Saat ini, bank yang dikendalikan oleh PT Equity Development Investment Tbk ini masuk kategori BUKU II dengan modal inti Rp 1,05 triliun.

Secara Teknikal, saham BGTG ini masih layak untuk ditradingkan Dan kondisi saham ini masih uptrend.

Michael Bram Febrian

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit