google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Fundamental Saham | CTRA | MEDC | BOGA | SCMA | AKKU | 28 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Fundamental Saham | CTRA | MEDC | BOGA | SCMA | AKKU | 28 Juli 2017


1. CTRA : Secara operasional revenue cukup stabil dan meningkat, namun sayang NPM nya mulai 2015 mnurun, namun q1 2017 menunjukkan peningkatan lagi. Secara harga saham tidak terlalu mahal tpi tidak murah jg dengan PBV 1.29. ROE ROA nya cukuo kecil disertai hutang yang cukup besar

2. MEDC : Secara profitability sangat menunjukkan perbaikan di 2016 dan q1 2017, walau revenue agak menurun. Secara PBV sih harga sahamnya cukup murah, dan dengan ROE yang tinggi sbenarnya emiten ini cukup bagus. Sayang hutangnya tinggi. Spekulasi utk value investing masi biaa

3. BOGA : Baru IPO. Sayang profitability nya kecil. ROE ROA nya kecil. Ditambah harga sahamnya yg cukup mahal di PBV 4.7 apalagi PER nya 247. Hutangnya sih lumayan kecil. Tidak disarankan utk value investing

4. SCMA : revenue stabil cukup baik. NPM nya jg cukup stabil. ROA ROE juga sangat baik dan dengan rasio hutang yg kecil dengan DER 26%. Sayaangg harga sahamnya udah mahal banget buat value investing

5. AKKU : secara profitability agak aneh. 2012 - 2015 revenue kecil dan merugi. Loncat tiba2 di 2016. ROE ROA nya kecil bgt. PER 61 nunjukkin balik modal beli sahamnya lama bgt walau harganya murah dgn PBV 0.5. DER nya sih lumayan bagus kecil. Namun tidak disarankan utk masuk ke emiten ini.

Disclaimer on. Semua analisa tidak bersifat ajakan

Joe De Britte | TemanTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr