google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham Indonesia Hari Ini Pagi | Mirae Asset Sekuritas | 27 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Pagi | Mirae Asset Sekuritas | 27 Juli 2017


Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Seperti yang diperkirakan, FOMC meeting merupakan acara non-event. Sepertinya inflasi masih berada di bawah target Fed, namun guided portfolio reduction mungkin akan datang "relatif segera". Our take adalah balance sheet reduction bisa terjadi sebelum akhir tahun. Bank cenderung menjadi key beneficiaries. Rekomendasi utama kami di sektor perbankan adalah BBCA (T.Buy / TP IDR20.300) dan BMRI (T.Buy / TP IDR15.540).

Market Indicator
JCI: 5,800.21 (-0.22%)
EIDO: 26.95 (+0.15%)
DJIA: 21,711.01 (+0.45%)
FTSE100: 7,452.32 (+0.24%)
USD/IDR: 13,338 (+0.08%)
10yr GB yield: 6.95% (+1bps)
Oil Price: 48.75 (+1.80%)
Foreign net purchase: -IDR115.3bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, BBRI, TLKM, UNVR, KLBF
TOP SELL: ASII, SCMA, PGAS, BBTN, WSBP

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BMRI, BBRI, ASII, SRIL

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG: Daily, 5,800.21 (-0.2%), limited upside , trading range hari ini 5,780 – 5,821. IHSG hari ini diperkirakan hari ini masih cenderung nai namun terbatas. Hal ini mengingat indikator MFI optimized masih bergerak positif namun W%R optimized dan RSI optimized relative turun. Sementara itu pada pergerakkan weekly secara umum masih bergerak naik.
*AGRO: Weekly, 620(-13.9%), buy on weakness , trading range 600 – 720. Indikator MFI optimized,W%R optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Pada pergerakkan weekly terlihat harga dalam minggu ini telah terkoreksi sekitar -13.9%, koreksi  normal di level -6.93%. Sementara itu pada pergerakkan daily  harga masih terkoreksi sekitar -0.8% normalnya hanya sekitar -0.307%. Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat  dalam pola terbatas
*JPFA: Weekly, 1,190 (-14.1%), buy on weakness, trading range 1,100 – 1,320. Indikator MFI optimized, W%R optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline . Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -2.05%, saat ini di level -0.8 % namun selama tiga hari terakhir harga sudah turun -14.6 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -4.85 %, saat ini sekitar -14.1 %. Dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas.
*ASII: Weekly, 8,100 (-1.2%), buy on weakness, trading range 7,850 – 8,400. Koreksi indikator MFI optimized, indikator W%R dan indikator RSI optimized saat ini mulai tertahan dan sudah berada sekitar support  trendline.  Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.08%, saat ini di level 0.0 %, namun sehari sebelum di level -1.5 %.Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -3.08 %, saat ini di -1.2 % namun minggu ini sudah memasuki minggu ke empat dengan total koreksi lebih kurang -9.5%.Dengan demikan koreksi juga mulai terbatas.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)

*Persediaan minyak mentah AS turun 7,2 juta barel pekan lalu: EIA
*Penjualan rumah baru sebesar 610.000 pada bulan Juni, menurut Departemen Perdagangan
*GDP Q2 awal Inggris tumbuh 1,7% yoy, sejalan dengan ekspektasi

*WSBP +4,4%. Waskita Beton Precast menyiapkan dana Rp1 triliun untuk buyback saham maksimal 7% dari modal ditempatkan dan disetor.            
*BIPI +9,7%, memimpin penguatan pada saham-saham energi seiring dengan rally minyak setelah data menunjukkan persediaan AS turun. 
*AUTO +1,2%. Laba bersih Astra Otoparts naik sekitar 30% yoy pada 1H17 menjadi Rp198,3 miliar atau Rp41 per saham.
*KICI +11,2%. Pada 1H17,  Laba bersih Kedaung Indah melonjak tajam menjadi Rp6,59 miliar, dari Rp722,3 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan bersih naik 21,6% yoy.
*ASBI -6,2%. Asuransi Bintang mencatatkan penurunan tajam pada laba bersih per 30 Juni 2017, sebesar 79,3% yoy menjadi Rp2,09 miliar.
*ENRG -25% setelah diperdagangkan kembali pasca suspensi dan di hari pertamanya diperdagangkan di level baru setelah reverse stock. Rugi bersih perusahaan melebar menjadi $346,2 juta pada 2016 dari $218,6 juta pada tahun sebelumnya.

Daily write up
Retail: cannibalized by online shopping by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
- Saat ini, proporsi belanja online di Indonesia terhadap total retail sales masih sangat kecil. Namun saat ini, kami yakin situs belanja online konvensional telah menjadi peluang baru retailer yang tidak dapat dilewatkan. Pemerintah menetapkan target gross merchandizing value sebesar USD130bn pada 2020, yang akan menempatkannya di posisi ke 3 setelah China dan India di negara Southeast Asia.
- Peritel Indonesia didominasi pemain ritel kecil, yang juga memanfaatkan momen untuk berjualan karena permintaan e-commerce yang berkembang. Dengan demikian, toko retail bersaing tidak hanya dengan peers tetapi juga dengan sejumlah besar pemain online baru. 
- Menurut pandangan kami, keterbukaan pasar e-commerce terhadap pesaing manapun pada akhirnya mengganggu pemain ritel besar.
- Selain itu, walaupun sebagian besar pemain retailer kelas atas telah menciptakan platform e-commerce mereka sendiri, pemain yang jauh lebih besar lagi seperti Lazada, Shopee, dan Tokopedia akan tetap menang, dikarenakan situs belanja tersebut adalah yang paling difavoritkan dan memiliki investasi dalam jumlah besar. Kami mendowngrade sektor ritel ke Netral (dari overweight).

Flash Focus
WIKA may be able to reduce stake in KCIC by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id) 
(July 26, 2017)

- After the market close on July 25th, President Joko Widodo stated that ministries should re-evaluate Pilar Sinergi BUMN Indonesia’s (PSBI) stake in Kereta Cepat Indonesia China (KCIC; project owner of Jakarta-Bandung high-speed railway project).
- The president stated that PSBI’s stake should drop as low as 10% from current 60% to minimalize project risks, while the remaining 90% to be taken by the Chinese side (China Railway; more: https://goo.gl/6KC9o9).
- At the moment, WIKA owns the largest stake in PSBI (38% stake worth c.IDR1.9tr). Assuming PSBI’s divestment in KCIC is reduced to 10%, our back-of-the-napkin calculation concludes that WIKA could save c.IDR3tr from the required capital investment in PSBI.
- Furthermore, we also would like to highlight that lower stake in PSBI would mean lower project risk to WIKA, as it would only focus on the construction side. We will monitor this issue closely and make adjustments accordingly. We believe any significant step by the government to divest its stake in KCIC would place positive implications to WIKA. Currently we have a Buy recommendation on WIKA with TP of IDR3,200.
(see: https://goo.gl/CSzniK)

<Market Headlines>

Gejala anomali ekonomi Indonesia (Kontan)
Indikator ekonomi makro bagus tapi industri riil dan daya beli lesu.

Pelindo II incar dana IPO minimal IDR7tr (Kontan)
Dalam dua tahun hingga tahun 2018, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II mengincar dana segar dari IPO sekitar IDR7tr. Dana itu adalah target minimal dari total perolehan dana IPO tiga anak perusahaan, yakni PT Jasa Armada Indonesia, PT Indonesia Kendaraan Terminal dan PT Pelabuhan Tanjung Priok.

Waskita Precast mendapat persetujuan untuk program buyback (Investor Daily)
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk membeli program buyback sebanyak 1,84 miliar saham. WSBP telah menyiapkan dana segar sebesar IDR1 triliun untuk membeli kembali sahamnya di pasar.

Samindo akan menawar proyek pembangkit listrik hingga USD400 juta (Investor Daily)
PT Samindo Resources Tbk (MYOH) mencari proyek pembangkit listrik dengan total kapasitas 300 MW. Proyek pembangkit listrik 300 MW tersebut memiliki total investasi USD400 juta.

WSBP pastikan buyback tak ganggu ekspansi (Bisnis Indonesia)
Rencana pembelian kembali (buyback) saham WSBP dinilai tidak akan mengganggu rencana perluasan usaha dan modal kerja perusahaan karena dana aksi korporasi itu berasal dari pencairan piutang.

(Kompas)
Dana Haji untuk Investasi Infrastruktur
Penyalur Pinjaman Mikro Memperluas Jangkauan
Penilaian Saham Freeport Cukup Alot: Perpanjangan Belum Diberikan
Kriteria Premium Dipastikan: Kategori Beras untuk Stabilitas Harga
Bank Dunia Kenalkan RI sebagai Tujuan Investasi

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...