google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham Indonesia Hari ini Sore | Mirae Asset Sekuritas | 10 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham Indonesia Hari ini Sore | Mirae Asset Sekuritas | 10 Juli 2017


Menutup perdagangan awal pekan ini, IHSG ditutup melemah 43 poin (-0.74%) ke level 5,771.506, setelah pendistribusian data Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami gangguan teknis pada pagi tadi sehingga perdagangan di BEI tidak bisa dilakukan dan dapat kembali normal sekitar pukul 10.00 WIB. Tercatat 129 saham menguat dan 188 saham melemah hari ini. Seluruh sektor kompak melemah dipimpin oleh pelemahan sektor property dan finance yang masing-masing ditutup turun 1.13% dan 0.98%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp536 miliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar melemah 1 poin (-0.01%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,398 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Suspensi Saham Hari Ini
- PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham MABA di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.

Advance Stocks:

- BKSW: Harga saham BKSW ditutup menguat Rp20 (+5.88%) ke level Rp360 hari ini. Qatar National Bank, selaku pemegang saham pengandal BKSW, telah mengucurkan dana sebesar Rp 2,18 triliun kepada perseroan yang ditampung sebagai dana setoran modal serta bertindak sebagai pembeli siaga dalam penerbitan saham baru (rights issue) V BKSW. Sebesar Rp2,06 triliun akan digunakan untuk membeli HMETD. Sedangkan sisanya akan digunakan dalam rights issue di tahun yang akan datang.

- INDX: INDX telah mendapatkan dividen yang luar biasa sifatnya dari anak perusahaannya PT Pelayaran Index Lines (PIL) pada 6 Juli 2017 lalu. Dividen tersebut berasal dari laba PIL hingga 31 Desember 2016. Adapun nilai dividen yang diberikan mencapai Rp23,268 miliar atau Rp260 per saham. Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham INDX menguat Rp7 (+6.48%) ke level Rp115.

Decline Stocks:

- BBTN: Harga saham BBTN ditutup melemah Rp110 (-4.39%) ke level Rp2.390 pada perdagangan hari ini, di tengah kemungkinan BBTN akan menghadapi risiko ketidakcukupan modal.

- BWPT, SIMP: Persediaan minyak sawit di Malaysia turun untuk bulan kedua di bulan Juni ke level terendahnya sejak Februari dikarenakan output Malaysia turun tajam dalam lima bulan terakhir. Harga saham BWPT dan SIMP ditutup melemah masing-masing Rp4 (-1.70%) ke level Rp230 dan Rp5 (-0.90%) ke level Rp550 hari ini.

- BBRI: Menutup perdagangan hari ini, harga saham BBRI melemah Rp325 (-2.15%) ke level Rp14.725. BBRI terus fokus mengembangkan bisnis anak perusahaan. Beberapa strategi pengembangan yang akan dilakukan diantaranya melakukan akuisisi perusahaan ventura dan sekuritas. BBRI berharap masa due diligence dapat segera rampung, dan proses akuisisi bisa dituntaskan tahun ini juga.

- PLIN: Harga saham PLIN ditutup melemah Rp850 (-17.52%) ke level Rp4.000 hari ini.  PLIN melalui sebuah entitas anaknya di Singapura berniat menerbitkan obligasi di luar wilayah Indonesia yang akan dijamin oleh perseroan. Nilai obligasi yang akan diterbitkan maksimal US$300 juta yang akan dipergunakan perseroan untuk membayar sebagian utang dan keperluan belanja modal serta pengembangan proyek pada entitas anak.

- MPPA: Harga saham MPPA ditutup melemah Rp20 (-3.10%) ke level Rp625 hari ini, di tengah beredarnya kabar bahwa Hypermart akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerjanya di seluruh Indonesia.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr