google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham | MARK | 12 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham | MARK | 12 Juli 2017


#MARK
PERMINTAAN MENINGKAT, MARK DYNAMICS SIAP GENJOT PRODUKSI CETAKAN SARUNG TANGAN

IQPlus, (12/07) - Produsen percetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berencana meningkatkan kapasitas produksinya pada tahun ini hingga mencapai 420.000 unit per bulan. Sementara, kapasitas produksi  ditahun sebelumnya mencapai 280.000 unit per bulan.

Presiden Direktur MARK, Yeoh Sek Boon menuturkan, penjualan produk perseroan terutama ditujukan kepada produsen sarung tangan diluar negeri. Sekitar 65% produk perseroan dijual kepada produsen sarung tangan di Malaysia, yang merupakan produsen sarung tangan terbesar di dunia.

"Selebihnya, sekitar 25% produk perseroan diekspor ke Thailand dan Vietnam, sedangkan sisanya 10% ditujukan untuk produsen sarung tangan di dalam negeri," kata Yeoh, seusai acara pencatatan saham perdana MARK, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Rabu.

Ia mengaku, bahwa perusahaan memiliki prospek yang baik di masa mendatang. Permintaan sarung tangan meningkat 10% per tahun dengan sangat stabil dan diperkirakan berlanjut di masa mendatang.

"Peningkatan kesadaran masyarakat dunia akan kesehatan dan penyakit menular juga akan meningkatkan pemekaian sarung tangan, sehingga masih terdapat ruang yang cukup besar untuk perseroan tetap bertumbuh,"ungkapnya.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang telah diaudit pada tanggal 31 Desember 2016, perseroan berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp207,22 miliar dengan laba komprehensif sebesar Rp21,15 miliar. Jumlah aset sebesar Rp170,93 miliar dan jumlah ekuitas sebesar Rp80,62 miliar.

Ia menjelaskan, bahwa penjualan bersih perseroan pada tahun lalu meningkat jika dibandingkan dengan sebelumnya. Hal itu disebabkan, perseroan meningkatkan kapasitas produksinya sebagai dampak permintaan dari pelanggan juga semakin meningkat.

Ia mengaku, pelanggan perseroan sebagian besar berasal dari luar negeri, diantaranya yaitu Malaysia, Thailand, Vietnam dan China. "Penjualan bersih perseroan yang berasal dari luar negeri mencapai Rp178,05 miliar," tegasnya. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit