google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham | Henan Putihrai | 11 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham | Henan Putihrai | 11 Juli 2017

GLOBAL MARKETS   
Dow Jones     
21408.5           -0.03%
          
S&P 500         
2427.4             0.09%
          
DAX    
12445.9           0.46%
          
Nikkei 225      
20089.7           0.04%
          
Kospi  
2385.6             0.15%
          
Hang Seng     
25500.1           0.63%
          
Straits Times  
3246.4             0.54%
          
Shanghai        
3212.6             -0.17%
          
S&P/ASX 200  
5711.9             -0.22%
          
LOCAL MARKET       
IHSG  
5771.5             -0.74%
          
LQ-45 
967.3               -1.01%
          
EIDO  
26.8                 -0.33%
          
ISSI    
182.6               -0.90%
          
JII      
740.8               -1.10%
          
OTHER INDICES      
EEM Index      
41.5                 0.95%
          
Vix Index        
11.1                 -0.71%
          
Dollar Index   
96.1                 0.07%
          
Telkom ADR   
34.2                 -0.38%
          
COMMODITY
Nymex Oil      
44.5                 0.27%
Brent Crude   
47.0                 0.26%
          
CPO Rotterdam
725.0               -4.61%
CPO Malaysia  
2705.0             1.39%
          
Soybean CBT  
1027.8             0.74%
          
Rubber Tocom
192                  -1.03%
          
Nickel Spot     
8961.5             0.92%
          
Nickel Inventory         
372876            0.00%
          
Tin Spot         
19993              1.62%
          
Tin Inventory 
1900                5.56%
          
Newcastle Coal
82      
          
Gold   
1213.4             -0.09%
          
CROSS CURRENCY   
USD-IDR         
13398.0           0.01%
EUR-USD        
1.1                   -0.04%
USD-JPY          
114.2               -0.18%
          
US 10 Year     
2.4                   0.46%
ID 10 Year      
7.2                   0.01%
ID 30 Year      
7.9                   -0.22%

Corporate News

MYOR (+0.25%)
Serap Seluruh Dana Hasil Obligasi

PBRX (-6.54%)
Menggunakan 60% Dana Rights Issue

CASA (0.00%)
Akan Menggelar Rights Issue

KLBF (-2.46%)
Pembangunan Pabrik Dibawah 50%

SGRO (-1.98%)
Kinerja 1Q17 Jadi Sinyal Positif

BFIN (0.00%)
Penyaluran Pembiayaan Rp 6,8 Triliun

HP Key Calls

ISAT
ISAT ditutup menguat dan terkonfirmasi rebound diatas 61.8% FR dilevel 6050, maka kembali membuka peluang untuk naik keatas 50% FR di 6325 lalu ke MA200 di 6500. Volume baru mencapai 0.16x rata-rata 20 hari.

Rekomendasi
Buy
Entry Level: 6175-6200
Target: 6325/6500
Support: 6050


LPKR
LPKR ditutup menguat tetapi saat ini masih tertahan resistance MA50 / 720, jika harga mampu naik keatasnya maka membuka peluang menuju 23.6% FR dilevel 752 dan kembali naik keatas MA200 di 792. MACD menunjukkan sinyal bullish. Volume mencapai 2.33x rata-rata 20 hari.

Rekomendasi
Speculative Buy
Entry Level: 710-720
Target: 752 / 792
Stoploss: 678


LQ45
LQ45 ditutup melemah dan breakdown MA20/969, dengan volume yang terus menurun maka antisipasi rebound dibottom line pola rising wedge dan MA50 di 956. Jika terkonfirmasi rebound maka target naik keatas MA10 / 978.

Rekomendasi
Speculative Buy
Support: 956
Resistance:  969/978


©Henan Putihrai

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...