google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 18 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 18 September 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Sept 18, 2017)
Investment Information Team
(ayuningdyah@miraeasset.co.id)

US

Indeks acuan saham AS berakhir di zona hijau pada hari Jumat, membukukan kenaikan mingguan yang tajam, didorong reli saham telekomunikasi dan perbankan dikarenakan Wall Street terguncang peluncuran rudal terbaru Korea Utara.

Saham awalnya tidak memiliki arah karena investor mempertimbangkan keputusan Korea Utara untuk menembakkan rudal ke Jepang untuk kedua kalinya dalam sebulan, namun segera menemukan pijakan yang lebih kuat.

Ketegangan geopolitik datang pada saat investor khawatir terhadap valuasi dan laju pertumbuhan ekonomi. Data ekonomi terakhir gagal memberikan kejelasan mengenai keadaan ekonomi. Penjualan ritel A.S. secara tak terduga turun pada bulan Agustus, turun 0.2% merupakan penurunan kedua dalam tiga bulan terakhir. Secara terpisah, acuan Empire State factory tercatat turun tipis menjadi  24.4 di bulan September, turun sedikit.

Industri A.S. turun 0.9% pada bulan Agustus, penurunan pertama dalam tujuh bulan. Federal Reserve mengatakan penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh dampak baru-baru ini dari Badai Harvey. Badai juga berpengaruh pada sentimen konsumen, yang turun sedikit di bulan Agustus.
 

Europe

Saham Eropa berakhir dengan kerugian moderat pada hari Jumat, dipimpin oleh penurunan tajam di saham Inggris yang diikuti tanda-tanda bahwa Bank of England bersiap-siap untuk menaikkan suku bunga segera.

Kerugian di London terjadi saat pound menguat ke level tertinggi intraday di $1,3617, level dolar tertinggi sejak voting Brexit Inggris pada Juni tahun lalu. Sterling menguat setelah BOE super-dove Gertjan Vlieghe berbalik hawkish, ia mengatakan suku bunga mungkin perlu naik dalam "bulan-bulan mendatang".

Komentarnya menggemakan nada hawkish dalam pertemuan BOE yang dirilis hari Kamis. Komite Kebijakan Moneter BoE mengisyaratkan waktunya untuk memperketat kebijakan untuk mengendalikan inflasi.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d