google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 20 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 20 September 2017


Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
INDONESIA TUTUP BESOK. Kami memperkirakan market tetap tenang menjelang hasil FOMC malam ini. Sikap investasi yang hati-hati menjelang acara besar itu wajar karena pasar mengekspektasikan Fed untuk membahas bagaimana mereka akan mengurangi kepemilikan bonds-nya. WTI crude berada di atas angka USD50/ barel setelah dukungan Menteri Minyak Irak kemarin mengenai penurunan produksi lebih lanjut melampaui Maret 2018.

Market Indicator
JCI: 5,901.33 (+0.28%)
EIDO: 27.08 (+1.01%)
DJIA: 22,370.80 (+0.18%)
FTSE100: 7,275.25 (+0.30%)
USD/IDR: 13,279 (+0.18%)
10yr GB yield: 6.46% (-2bps)
Oil Price: 49.48 (-0.86%)
Foreign net purchase: -IDR229.7bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: SCMA, PTPP, BBNI, WSBP, JSMR
TOP SELL: TLKM, BBRI, PGAS, SMGR, INDF

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM , BBRI, ASII, BBCA, BMRI

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG: Daily, 5,901(+0.3%), test resistance at 5,923, trading range hari ini  5,880 – 5,923. IHSG diperkirakan hari ini cenderung naik namun dalam kisaran terbatas. Hal ini mengingat indikator MFI, optimized,W%R optimized ,RSI optimized dan Stochastic %D masih  bergerak positif namun mulai terbatas. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized harga sudah mendekati akan menguji BBTop. Pada pergerakkan weekly Indikator MFI optimized, Stochastic%D optimized dan indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik namun juga mulai terbatas.
*EXCL: Daily, 3,850 (+3.0%), buy on weakness, trading range 3,820 – 3,950. Indikator MFI optimized ,indikator RSI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trend line. Pada pergerakkan daily harga pada saat ini terkoreksi -3.0% , normal koreksi sekitar +1.4 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly  harga terkoreksi  -3.8%. Normal koreksi sekitar -3.48%. Dengan demikian potensi koreksi mulai tertahan.
*GGRM: Weekly, 67,125 (-1.0%), trading buy, trading range 65,500 – 69,725. Indikator MFI cenderung naik , indikator W%R optimized dan stochastic%D optimized akan menguji support trendline. Sementara itu pada Bollinger Band optimized harga akan coba naik mendekati center line.  . Lebih lanjut koreksi normal harga pada pergerakkan daily sekitar -1.42%, saat ini di level -1.0% Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -2.98% saat ini di level -1.3 %.Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun makin terbatas.
*ACES: Weekly, 1,110 (+2.3%), trading buy, trading range 1,060 – 1,140. Indikator MFI optimized,  indikator W%R  optimized,RSI optimized  dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik . Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1,74 %, saat ini di level +2.8 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +3.66% saat ini di level +2.3%. Dengan demikan potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*Ekspektasi ZEW ekonomi Jerman 17,0 pada bulan September vs 12,7 perkiraan: DJ
*Kondisi ZEW current 87,9 di bulan September vs 86,7 di Agustus: DJ
*U.S harga impor melonjak 0,6% di bulan Agustus
*U.S harga impor dikurangi bahan bakar naik 0,3% di bulan Agustus
*U.S defisit current account meningkat 8,5% di kuartal 2

*PTPP +5,6%. Rencana PT PP Tbk (PTPP) untuk melakukan penawaran perdana saham alias intial public offering (IPO ) ketiga anak usahanya harus tertunda sebagian.
*WSKT +0,2%. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tetap akan melego ruas-ruas jalan tolnya. Namun, skemanya tidak lagi dengan penawaran tender, melainkan menggunakan pendekatan one on one atau penawaran langsung.
*BBCA +0,5%. BCA masih kaji biaya isi ulang E-Money
*MLIA +0,9%. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) meraih penjualan bersih sebesar Rp3,03 triliun hingga periode 30 Juni 2017 meningkat jika dibandingkan dengan penjualan bersih Rp2,91 triliun di periode sama tahun sebelumnya.
*ADHI -0,9%. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah memperoleh proyek baru berupa pekerjaan pembangunan pemukiman Township Tanah Putih.
*JSMR -0,4%. Permintaan Jasa Marga ke bank: 1,5 juta e-money
*APLN -0,2%. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) akan terus melakukan invasi dalam mengembangkan trade center atau pusat perdagangan yang dimiliki perusahaan di tengah

Daily write up
September data package survey: Light data monetization continues by Giovanni Dustin (giovanni@miraeasset.co.id)
- Survei paket data kami menegaskan pandangan kami bahwa data yield akan tetap rendah. Indosat (ISAT) menjadi satu-satunya operator yang menaikkan harga paketnya.
- ISAT supports its strategy with smarter data traffic control scheme - Bersamaan dengan naiknya harga, ISAT memperkenalkan bonus kuota baru yang disebut ‘night quota'. Ini dapat meningkatkan kualitas jaringan tanpa memaksa ISAT untuk ekspansi lebih agresif. Kami menyukai strategi ISAT yang berekspansi mengikuti pertumbuhan demand (tidak terlalu agresif). Ini membantu ISAT untuk memastikan ekspansi yang EBITDA accretive.
- Light data monetization will continue - Kami yakin data yield akan tetap flat tahun ini. Menurut kami, penetrasi smartphone industri harus mencapai c.61% (kami perkirakan di 2H18F) sebelum data monetization dimulai. Light data monetization (pengurangan bonus dan kenaikan harga yang insignifikan) akan berlanjut untuk saat ini.
- Low data yield environment remains; Maintain Overweight - Meskipun data yield akan tetap rendah, kami percaya bahwa ini tidak akan berimbas negatif terhadap profitabilitas. Kami reiterate Overweight call kami untuk sector telco, dengan Indosat (ISAT/Buy/TP IDR8,100) sebagai top pick kami.

<Market Headlines>

BUMN konstruksi pastikan kas aman (Kontan)
PTPP, WSKT, dan ADHI masih yakin bisa memenuhi pendanaan proyek-proyeknya.

PTPP menunda IPO PP Urban dan PP Energi (Kontan)
Tahun ini, hanya PT PP Presisi yang akan disiapkan untuk melantai di bursa pada November mendatang.

Penerbitan obligasi sebesar IDR700 miliar, Tower Bersama memberikan kupon 8,4% (Investor Daily)
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah menyelesaikan penerbitan obligasi sebesar IDR700 miliar. Efek hutang tersebut memiliki tingkat kupon 8,4% dengan nilai jatuh tempo dalam tiga tahun.

Waskita Precast berkomitmen untuk mempercepat proyek infrastruktur (Investor Daily)
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), perusahaan beton pracetak telah berkomitmen untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam mempercepat infrastruktur di Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan dengan meningkatkan kontribusi pendapatannya from proyek infrastruktur.

BBTN  buka opsi mendirikan anak usaha (Bisnis Indonesia)
BBTN  buka opsi mendirikan anak usaha yang khusus bertugas untuk mempercepat penyelesaian kredit bermasalah, khususnya terkait penjualan atau lelang asset dari debitur macet

UNTR garap sektor transportasi Medan (Bisnis Indonesia)
UNTR memperluas lini bisnisnya bukan hanya menyediakan berbagai macam produk alat berat tetapi mulai membuka ceruk bisnis baru di sektor transportasi wilayah Sumatera Utara

(Kompas)
Rente Ekonomi Dikurangi: Bank Indonesia Masih Selesaikan Regulasi Biaya Isi Ulang Uang Elektronik
Realisasi Investasi Meningkat: Suntikan Modal Diperkirakan Akan Terus Bertambah
Teknologi Digital Jadi Kebutuhan: Transaksi Melalui Kanal Elektronik Terus Meningkat
Surplus karena Komoditas
Impor Melemahkan Peternak Sapi Lokal
Pertumbuhan Upah Riil Turun
Biaya KA Semicepat Jakarta-Surabaya Ditekan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...