google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham DGIK | 20 September 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham DGIK | 20 September 2017

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (NKE/DGIK) kembali dipercaya oleh Pollux Properties Group, perusahaan properti yang berbasis di Singapura untuk mengerjakan proyek-proyeknya di Indonesia. NKE saat ini tengah dalam pengerjaan proyek pembangunan superblok Chadstone, di Cikarang, Bekasi - Jawa Barat.

Dalam mengerjakan proyek hotel dan apartemen setinggi 36 lantai ini, NKE melakukan skema kerjasama Joint Operation (JO) dengan CNQC, perusahaan konstruksi asal China.

Sekretaris Perusahaan NKE, Djohan Halim mengatakan, penunjukkan NKE dalam pembangunan superblok Chadstone menjadi bukti tingginya kepercayaan investor international terhadap reputasi dan kemampuan NKE di sektor kontruksi nasional.

Kami telah lama bekerjasama dengan Pollux Properties dan sekarang bersama CNQC, partner dari China, NKE akan membangun salah satu superblok terbesar di Cikarang. Ini adalah bukti bahwa reputasi dan rekam jejak NKE sudah mendapat pengakuan international,. kata Djohan Halim.

Proses pembangunan konstruksi bangunan hotel dan apartemen Chadstone telah mulai dilakukan pada Juni 2017. Konstruksi proyek ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018.

Menurut Djohan, pembangunan superblok Chadstone di Cikarang diharapkan dapat mendorong kegiatan ekonomi diwilayah tersebut. Apalagi dalam proyek ini NKE juga melibatkan banyak tenaga kerja dari wilayah-wilayah di sekitar proyek tersebut.

Kami percaya bahwa sektor properti masih menjadi salah satu katalisator utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan melibatkan diri pada banyak proyek kontruksi di sektor properti, NKE berharap bisa membuka lebih banyak kesempatan kerja di Indonesia,. ujar Djohan.

Selain Chadstone, NKE saat ini tengah menyelesaikan pembangunan proyek gedung World Capital Tower (WCT) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Saat ini gedung setinggi 54 lantai itu sudah hampir selesai. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...