google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham TINS | 9 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham TINS | 9 Februari 2018

Berita Saham TINS

PT Timah Tbk mengganggarkan Rp12 miliar untuk mereklamasi 400 hektare lahan bekas penambangan bijih timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam tahun 2018.

"Kami percepat mereklamasi lahan bekas penambangan ini, agar bisa dikembalikan ke negara," kata Direktur Utama PT Timah Tbk Riza Pahlevi Tabrani di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan percepatan reklamasi dengan menanam berbagai tanaman buah-buahan di lahan bekas tambang bijih timah ini dimulai pada 2015 dan ditargetkan selesai 2020 dengan total dana yang dianggaran Rp60 miliar.

Selain itu, PT Timah meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah, Polri, TNI dan lembaga kemasyarakatan dalam mengoptimalkan program reklamasi lahan bekas tambang yang akan berdampak terhadap peningkatan kejahteraan masyarakat.

"Dengan selesainya program reklamasi ini, maka tuntas sudah tanggung jawab PT Timah dalam menghijaukan lahan bekas tambang untuk dikembalikan ke negara," katanya.

Riza mengatakan selama ini kendala perusahaan dalam mengreklamasi bekas tambang di antaranya masyarakat yang melakukan penambangan di lahan yang telah ditanami berbagai tanaman produktif jangka panjang seperti pohon buah-buahan dan bermanfaat lainnya.

"Banyak lahan yang direklamasi rusak, karena masyarakat menambang timah di lahan tersebut," ujarnya.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit