google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ADRO, BRPT dan ESSA | 25 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ADRO, BRPT dan ESSA | 25 April 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight
(April 25, 2018)
(tasrul@miraeasset.co.id )
IHSG Daily, 6,229.63(-1.2%), consolidation, trading range hari ini 6,213 – 6,257. indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic %D optimized akan menguji support trend line dan pada Bollinger Band optimized , indeks sudah berada dibawah center line.  Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized indikator W%R optimized, indikator RSI optimized  dan stochastic %D optimized cenderung naik dari support trend line. Daily resistance terdekat di 6,257 dan support di 6,213. Cut loss level di 6,168.


ADRO Weekly 2,200 (-1.3%),trading buy ,trading range 2,130  – 2,340 indikator MFI optimized, indikator W%R  optimized dan Stochastic % D cenerung naik lebih lanjut.  Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized akan coba naik mendekati BBTop. Weekly support di 2,160 dan Weekly resistance di 2,370. Cut loss level di 1,950.


BRPT Weekly, 2,590(+0.39%),trading buy, 2,480-2,750. indikator MFI optimized, RSI optimized dan Stochastic %D masih cenderung naik. Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized  akan coba naik mendekati BBTop. Daily dan Weekly resistance di 2,640 dan 2,750. Sementara itu daily dan weekly support di 2,540 dan 2,480.Cut loss level di 2,340.


ESSA Daily, 314 (-3.68%), trading buy, trading range 310 – 330. indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic %D optimized akan menguji support trend line. Pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba bertahan diatas support trendline. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai tertahan. Perkiraan daily dan weekly resistance di 368 dan 391. Daily support dan weekly support di 330 dan 302. Cut loss level di 312.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...