google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham DOID | 10 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham DOID | 10 April 2018

Berita Saham DOID
PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) mengumumkan bahwa anak usaha utama Perseroan, PT Bukit Makmur Mandiri Utama ("BUMA") telah menandatangani perjanjian amandemen atas fasilitas pinjaman dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. (.BTMU.). Fasilitas pada perjanjian amandemen tersebut seluruhnya berjumlah USD150 juta, bertambah sebesar USD50 juta dari fasilitas awal yang ditandatangani pada bulan Februari 2017. Fasilitas yang telah diamandemen ini menerapkan tingkat suku bunga yang sama dengan fasilitas terdahulu, yaitu LIBOR + 3% per tahun.

Menurut keterangan perseroan Selasa, dengan penambahan fasilitas ini, DOID diperkirakan akan tetap berada pada tingkat rasio net debt to EBITDA di bawah 2,0x, sehingga masih memiliki ruang gerak yang memadai dalam neracanya untuk pertumbuhan lebih lanjut. 

Fasilitas Amandemen BTMU ini menurut perseroan, mencerminkan kepercayaan yang berlanjut dari BTMU sebagai kreditur BUMA sejak lama, dan diharapkan dapat terus memperkuat hubungan dengan mitra usaha bisnisnya yang telah saling mendukung dalam beberapa tahun ini. 

Penandatanganan kontrak baru-baru ini dengan PT Tanah Bumbu Resources , PT Angsana Jaya Energi and PT Insani Baraperkasa telah meningkatkan total nilai kontrak BUMA dari sebesar US$5,0 miliar menjadi US$6,0 miliar. Mengingat kondisi pasar batubara yang menguntungkan, BUMA saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan pelanggan yang ada maupun potensi pelanggan baru untuk mendapatkan tambahan kontrak baru. Fasilitas Amandemen BTMU diharapkan akan memperkuat likuiditas BUMA untuk mendukung pertumbuhannya. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit