google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Binaartha | 10 April 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Binaartha | 10 April 2018

Indeks Harga Saham Gabungan (HSG) berhasil ditutup menguat signifikan 1,15% di level 6.246,131 pada Senin (9/4). Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.200,83 hingga 6.155,52. Sementara, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.268,78 hingga 6.291,43.

Berdasarkan indikator daily, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral. Terlihat pola long white marubozu candle, yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area resistance pada level 6.269 hingga 6.291," prediksi Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (9/4).

Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, sebagai berikut:

1. PT Bank Central Asia (BBCA), daily (22.775) (RoE: 17.74%; PER: 23.84x; EPS: 955.33; PBV: 4.23x; Beta: 1.02). Saat ini, terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 22.600 – 27.800, dengan target harga secara bertahap di level 23.300 dan 23.500. Support: 22.525.

2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI), daily (276) (RoE: 128.63%; PER: 3.80x; EPS: 72.57 PBV: 4.89x; Beta: 1.18). Saat ini, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 272 – 278, dengan target harga secara bertahap di level 292, 314, 366 dan 418. Support: 262.

3. PT Elnusa Tbk (ELSA), daily (446) (RoE: 8.10%; PER: 13.12x; EPS: 33.85; PBV: 1.06x; Beta: 0.40). Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Beli pada area level 444 – 448, dengan target harga secara bertahap di level 466, 486, 496, 505, 515 dan 545. Support: 436 & 426.

4. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), daily (1.225) (RoE: 9.16%; PER: 10.47x; EPS: 117.05; PBV: 0.96x; Beta: 1.47). Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Beli pada area level 1.160 – 1.230, dengan target harga di level 1.300. Support: 1.130.

5. PT Surya Semesta Interusa Tbk (SSIA), daily (560) (RoE: 26.32%; PER: 2.21x; EPS: 250.71; PBV: 0.58x; Beta: 1.84). Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Sementara itu, pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger. Akumulasi beli pada area level 550 – 565, dengan target harga secara bertahap di level 580, 610, 685 dan 760. Support: 550 & 535.

6. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE), daily (264) (RoE: 27.09%; PER: 11.95x; EPS: 22.10 PBV: 3.23x; Beta: N/A). Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 260 – 266, dengan target harga secara bertahap di level 272, 276, 290, 306 dan 320. Support: 250.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr